KalbarOnline, Sintang – Bertempat di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Efata, Desa Panggi Agung, Kecamatan Ketungau Tengah, Bupati Sintang, Jarot Winarno, membuka secara resmi Konferensi Daerah (KONDA) wilayah Ketungau yang ke-18 dengan ditandai pemukulan gong sebanyak 3 kali, Bupati Sintang yang didampingi Kepala SKPD bersama rombongan lainnya dari Kabupaten Sintang, serta hadir pula Camat Ketungau Tengah, Kapolsek, Danramil, Ketua GKII Ketungau, Ketua GKII Kalimantan Barat dan peserta konferensi daerah Ketungau, Senin (18/7).
Bupati Sintang dalam sambutannya, mengatakan bahwa visi misi Bupati Sintang dan Wakil Bupati Sintang yaitu mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas, sehat, maju, religius dan sejahtera dengan ditopang tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, maka dari itu, yang perlu digaris bawahi yaitu religius, dimana kami berdua, Bupati dan Wakil Bupati Sintang sangat mendukung dan mendorong apapun kegiatan tentang keagamaan, karena bagaimanapun juga tidak membedakan suku, budaya ras maupun agama khususnya di Kabupaten Sintang. Kata Jarot.
“selain itu juga, pembangunan tidak hanya melalui fisik saja, akan tetapi harus berimbang kepada rohani, seperti keagamaannya karena dapat membuat manusia yang seutuhnya dengan iman yang kuat, akan tetapi dibalik itu semua, ada tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat, yaitu dampak buruk dari sinetron, kenakalan remaja, pergaulan bebas semua itu harus kita basmi dan tingkatkan keimanan dan ketaqwaan” tambah Jarot.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Sintang sangat peduli dengan kegiatan keagamaan, tidak menjadi masalah permintaan untuk membangun gereja yang lebih baik dan memadai di kawasan Ketungau ini, dan pemerintah siap membantu dalam halnya pendanaan sesuai dengan ketentuan yang ada di Pemerintahan. Pungkasnya.
Dalam rangka Konferensi Daerah GKII Ketungau ke-18 pesan saya dalam Menyusun badan daerah, pilihlah yang tepat yang bisa bekerja sama dengan pemerintah, untuk menyusun program 5 tahun kedepan, masih banyak kemiskinan diantara kita, Infrastruktur dasar masih kurang, mari kita bersinergi membangun ekonomi dengan pemerintah, bangunlah muda-mudi dengan kegiatan keagamaan, kami berharap konferensi ini dapat membantu pemerintah daerah dalam pembangunan yang ada di Kabupaten Sintang demi memajukan mewujudkan dan mensejahterakan kabupaten kita cintai ini. Pesan Jarot
Kemudian, Ketua Panitia penyelenggara, Alexander mengatakan, Konferensi Daerah atau KONDA GKII daerah Ketungau yang ke XVIII ini merupakan kegiatan agenda 5 tahunan sekali, yang dimana pada tahun ini ditahun 2016 beragendakan, pemilihan pengurus daerah yang baru, membuat rencana program untuk 5 tahun kedepan, mengatur pola kerja para kepala Gembala, sehingga dimana nantinya akan membuat GKII di daerah Ketungau semakin maju.
“kami berharap kepada pemerintah daerah dapat memberikan bantuan dan karena kami ingin sekali membangun gereja yang lebih memadai, karena untuk wilayah Ketungau ini saja terdapat 61 gembala sidang dengan jumlah jemaat lebih dari 16000 jiwa, karena itulah kami berharap pemerintah dapat membantu membangun gereja yang memadai untuk konferensi daerah selanjutnya.” Kata Alex
“pada saat ini saja, tentu peserta lebih dari 200 orang yang berasal dari Ketungau Hilir, Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu, dengan diadakan konferensi ini yang dilaksanakan dari tanggal 18 Juli 2016 hingga 22 Juli 2016 dengan membahas berbagai macam agenda yang telah ditetapkan oleh panitia” tutur Alexander. (Sg)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…