KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Askiman mengungkapkan, 6 kecamatan di Kabupaten Sintang sudah ditetapkan garis merah rabies.
6 Kecamatan tersebut yakni Sintang, Dedai, Sungai Tebelian, Tempunak, Sepauk dan Kelam Permai.
“Kita akan susun jadwal kelapangan untuk memvaksin anjing di 6 kecamatan, jika vaksin kita lebih, baru akan vaksin anjing di 8 kecamatan lain,”Ungkap Askiman saat memimpin rapat evaluasi penanganan rabies yang digelar secara mendadak, bersama sejumlah kepala SKPD, di ruangannya, Senin (15/8/2016).
Askiman juga menginstruksikan, anjing yang terindikasi rabies dan berkeliaran tanpa kalung tanda sudah di vaksin supaya langsung dieliminasi. Untuk kemanaan pemusnahan menggunakan senjata jarak jauh.
“Ini kondisi gawat darurat rabies. Kita harus serius, Saya minta besok, Selasa (16/08/2016), Bagian Hukum sudah menyelesaikan Instruksi Bupati, tentang penanganan rabies serta pembentukan tim,”katanya
Askiman juga menyampaikan di Empaci pada hari Jumat lalu terjadi kasus gigitan anjing terhadap 5 orang.
Jangan sampai masyarakat sayang pada anjing tetapi yang meninggal karena rabies terus bertambah” tegas Askiman.
Kabag Hukum Setda Sintang, Herkulanus Roni menyatakan siap mengeluarkan instruksi Bupati agar penanganan rabies lebih masif dan efektif.
“Selasa , Instruktsi Bupati sudah ada di meja bapak Bupati,”Pungkasnya. (Sg)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…