KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang Jarot Winarno secara tiba-tiba menghentikan kendaraannya di Simpang Manis Raya saat hendak menuju Desa Nanga Libau Kecamatan Sepauk pada Rabu, 24 Agustus 2016. Bupati Sintang meninjau dan mengingatkan jajaran Dinas Pekerjaan Umum agar terus mengawasi para kontraktor yang sedang mengerjakan peningkatan jalan menjadi beton sepanjang 800 meter serta pembangunan jembatan Sungai Sepulut.
“betonnya sudah bagus dan tebal tetapi tetap harus diawasi karena belum selesai. Jembatan Sungai Sepulut juga supaya bisa selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik. Jalan dari Simpang Manis Raya menuju Sekujam Timbai dan Nanga Pari pelan-pelan akan kita tingkatkan dan perbaiki. Saya juga berharap, beberapa titik kritis alan simba menuju Binjai Hulu bisa dibuat seperti ini yakni di beton saja” terang Jarot Winarno.
Usai berbincang-bincang dengan jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan para pekerja, Bupati Sintang kembali melanjutkan perjalanannya. Namun, tiba di persimpangan Sirang Sitambang dengan Nanga Libau, Bupati Sintang kembali berhenti dan rapat kecil dengan jajaran dinas PU di sebuah warung warga.
Di tempat tersebut, Bupati Sintang memaparkan keinginannya agar jalan dari Simpang Manis Raya menuju Desa Sekujam Timbai serta menuju Nanga Pari bisa fungsional.
“selama 5 tahun saya memimpin, jalan dari Simpang Manis Raya menuju pusat desa harus di tingkatkan. Kemudian, jalan yang rusak parah sampai ke Desa Sekujam Timbai harus dibeton. Perbaikan jalan sampai ke Nanga Pari juga diutamakan yang rusak parah dulu. Untuk itu, saya minta UPT JJ harus efektif dan efisien dalam menggunakan anggaran yang ada. Saya harus buktikan kita bangun sintang dari pinggiran dulu. Dalam hal pemeliharaan jalan UPTJJ harus terdepan. Penanganan titik kritis ini supaya saat hujan panas pun, masyarakat tetap bisa menggunakan jalan tersebut.
“kami akan terus kontrol pengerjaan tersebut supaya efektif” tegas Jarot Winarno.
Damianus Wargito Kepala Desa Nanga Libau menyampaikan bahwa jalan dari manis raya menuju Nanga Libau di saat musim hujan sulit dilewati. “Desa kami memiliki 4 dusun dengan jumlah penduduk 1.977 jiwa. “Kami mohon perbaikan jembatan gantung sungai libau yang dibangun pada tahun 2000. Jembatan itu menghubungkan nanga libau ke sekujam timbai yang dibangun oleh tokoh masyarakat kami” terang Damianus Wargito. Bupati Sintang juga langsung meninjau jembatan gantung tersebut.
Pemerintah Kabupaten Sintang dibawah kepemimpinan Jarot-Askiman akan memperjuangkan masyarakat Sintang supaya maju dan sejahtera. Hal tersebut dituangkan dalam visi Pemkab Sintang 2016-2021 yakni “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sintang Yang Cerdas, Sehat, Maju, Religius Dan Sejahtera, Yang Didukung Penerapan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih Pada Tahun 2021. Jarot-Askiman juga membawa satu misi penting yakni mengoptimalkan penyediaan infrastruktur dasar guna pengembangan potensi ekonomi dan sumber daya daerah. (Sg)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…