KalbarOnline, Sintang – Proyek kemakmuran hijau merupakan salah satu kegiatan dari Millenium Challenge Accound-Indonesia (MCA-Indonesia) yang bertujuan untuk meningkakan produktivitas dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil denGan meningkatkan penyediaan dan pemanfaatan energi terbarukan dalam meningkatkan produktivitas dan mengurangi emisi gas rumah kaca berbasis lahan dengan memperbaiki kegiatan pemanfaatan lahan serta pengolahan sumber daya alam, hal tersebut di ungkapkan PRM MCA-Indonesia, Fahrudin ketika memberikan sambutan dalam acara sosialisasi Program Hibah Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat (PSDAM) Proyek Kemakmuran Hijau dari Millenium Challenge Account Indonesia yang dibuka langsung oleh Bupati Sintang di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Rabu (28/9).
Melanjutkan sambutannya, PRM MCA Indonesia menyampaikan, dengan kehadiran di Kabupaten Sintang diharapkan dapat memperkenalkan 5 konsorsium sebagai pelaksana program pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat di Kabupaten Sintang, presentasi, sehingga dapat mensinergikan program ini dengan pemerintah Kabupaten Sintang, membangun kesepahaman antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang, dan untuk memberikan petunjuk dan akses yang diperlukan terkait tata cara perizinan dalam mengimplementasikan program pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat di Kabupaten Sintang. Tambahnya.
“adapun hasil yang ingin dicapai seperti terinformasikannya program pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat, terbangunnya kesepahaman dan kerjasama diantara semua pihak yang terkait pelaksanaan kegiatan ini, terbangunnya sinergisitas para pihak yang terkait”
Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan arahannya mengatakan Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung untuk pelaksanaan kegiatan ini, sebab dimana kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat ini merupakan salah satu kegiatan untuk menuju masa depan yang lebih baik lagi, dengan tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil akan tetapi menggunakan energi terbaru terbarukan yang dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan hijau.” Kata Jarot.
“kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat wajib untuk di kelola dengan baik, sebab dapat berdampak positif bagi bumi kita, apalagi di Kalimantan masih banyak juga hutan hutan yang terjaga, tak hanya itu untuk di Kabupaten Sintang masih banyak hutan lindung yang harus dikelola dengan baik, diharapkan dengan adanya MCA-Indonesia ini dapat mengelola dan menjaga membuat suatu sumber daya alam yang terbaru terbarukan” tambah Jarot. (Sg)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…