KalbarOnline, Sintang – Sebanyak 285 anggota Kontingen Pesparawi Kabupaten Sintang mengikuti defile pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Ke VIII Tingkat Propinsi Kalbar di Kawasan Sabang Merah Kabupaten Sanggau Selasa, (25/10/2016).
Kontingen Kabupaten Sintang yang mengenakan baju seragam polesan warna hijau dan biru laut tersebut berjalan pelan melewati tribun utama dimana ada Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya serta Bupati Sintang Jarot Winarno beserta kepala daerah lainya.
Dengan mengirim 285 orang, kontingen Kabupaten Sintang tercatat menjadi kontingen terbanyak dari kabupaten lain. Iring-iringan kontingen Sintang tampak lebih panjang. Keikutsertaan kontingen Sintang di Sanggau didukung penuh oleh Pemkab Sintang dalam hal pendanaan.
Defile teraebut diawali dengan drum band Sanggau, sedangkan kontingen Sintang berada diurutan ke 12. Defile ditutup dengan peserta tuan rumah Kabupaten Sanggau.
Saat kontingen Sintang melewati tribun utama, Bupati Sintang Jarot Winarno langsung berdiri dan maju ke depan untuk melambaikan tangan dan memberikan semangat kepada kontingen Sintang.
Yohanes Ontot Ketua Panitia Pesparawi yang juga Wakil Bupati Sanggau menjelaskan pesparawi kali ini diikuti oleh 2.500 orang peserta. “Kami harapkan seluruh peserta dari 14 kabupaten/kota bisa berlomba dengan sukacita dan sehat selama berada di Sanggau” terang Yohanes Ontot.
Acara pembukaan Pesparawi ke VIII ini mengangkat tema “pujilah Tuhan, hai segala bangsa”
Paulus Hadi Bupati Sanggau menjelaskan Kawasan Sabang Merah akan menjadi pusat kegiatan pesparawi. “Kami senang bisa dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan pesparawi karena lagu pujian kepada Tuhan dilantunkan di sanggau” terang Paulus Hadi.
Direktur Urusan Agama Bimas Kristen Kementerian Agama RI Andar Gultom menyampaikan bahwa dari 2.500 peserta akan dipilih menjadi 210 orang yang akan mewakili Kalbar pada Pesparawi Tingkat Nasional di Pontianak pada 2018. “Kita harapkan pelaksanaan Pesparawi ini harus sukses dan serta sukses pertanggungjawaban kegiatan. Semoga ajaran kristen bisa dilaksanakan dalam keluarga” harap Andar Gultom.
Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya menyampaikan lewat puji-pujian kita memuji Tuhan dan mendalami ajaran kristen. Pesparawi juga merupakan pertunjukan seni bernapaskan agama kristen dengan maksud kita harus memuji Tuhan dan menjalankan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui lagu rohani, ada pesan moral dan spiritual yang bisa ditangkap oleh umat kristiani,” ujarnya.
“Nilai keagamaan penting diperkuat untuk menghadapi tantangan jaman yang semakin kompleks,” sambung Christiandy Sanjaya. (Sg)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…