KalbarOnline, Sintang – Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) indonesia dapat dilakukan melalui pembangunan kesehatan dan pelaksanaan program keluarga berencana yang baik. Demikian disampaikan Askiman Wakil Bupati Sintang saat memberikan pengarahan pada kegiatan safari Kesatuan Gerak PKK–KB Kesehatan Tingkat Kabupaten Sintang Tahun 2016 di Desa Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hilir, Senin (07/11/2016).
“kami akan terus dorong pembangunan kesehatan dalam upaya mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas, sehat, maju dan sejahtera,” ujar Askiman
Guna mencapai keluarga-keluarga di Sintang yang sehat, cerdas dan sejahtera seperti visi pemerintah tersebut, lanjut Askiman, salah satu pihak yang berperan penting adalah ibu-ibu, melalui kebersamaan dalam gerakan PKK.
“Pemerintah Indonesia, pada awal pencanangan program keluarga berencana telah memprioritaskan penanganan masalah pertumbuhan penduduk dan masalah kelahiran bayi. sekarang ini, prioritas program kb lebih pada usaha penanganan penduduk produktif dan penduduk lansia yang jumlahnya cukup banyak” terang Askiman.
Wakil Bupati Sintang menambahkan semua pihak harus bekerja keras dalam membangun keluarga yang sehat, cerdas dan sejahtera. Salah satu upaya yang mesti dilakukan, yakni menggiatkan program keluarga berencana.
“kita dapat mengajak pasangan usia subur menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang, meningkatkan peran penyuluh lapangan KB dan institusi masyarakat pedesaan,” katanya.
Pelaksanaan safari kesatuan gerak PKK KB-kesehatan merupakan kegiatan rutin setiap tahun sejak tahun 1994. kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK). Peran PKK dalam program KB melalui posyandu sangat besar karena secara langsung membantu memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memperoleh informasi dan layanan KB. juga peran para penyuluh KB yang datang ke kampung-kampung membantu masyarakt mengup-date pengetahuannya berkenaan dengan layanan KB yang tepat.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Sintang Tahun 2014, jumlah peserta KB aktif sebanyak 54.531 pasangan atau sebesar 74 persen dari jumlah pasangan subur yang ada, sebanyak 73.336 pasangan. masih cukup banyak pasangan yang belum ber-KB. masih cukup untuk membuat kita was-was akan pertumbuhan penduduk.
“saya memberikan beberapa catatan kepada seluruh para kader PKK pihak terlibat dalam kegiatan agar dapat memotivasi masyarakat di sekitarnya dalam meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam membangun keluarga yang sejahtera secara merata dan berkesinambungan,” tuturnya
“ajak ibu-ibu lain di lingkungannya guna membudayakan pola hidup sehat, di antaranya dengan memaksimalkan pekarangan dengan tanaman-tanaman yang bermanfaat bagi keluarga, seperti sayur dan pohon buah-buahan. dan mengkampanyekan penggunakan alat kontrasepsi jangka panjang di lingkungan masing-masing. hal ini dalam rangka upaya mengatur kelahiran anak dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan keluarga,” tambah Askiman.
Sementara Ketua TP PK Kabupaten Sintang Ny, Rosinta Askiman menjelaskan program KB Kesehatan merupakan salah satu program untuk menjadikan keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat, tempat dimulainya revolusi mental, karena keluarga merupakan wahana utama dalam membentuk generasi muda penerus bangsa.
“sementara Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan yang dilakukan dan untuk masyarakat. Posyandu juga merupakan pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu hamil dan melahirkan, nifas dan anak. Posyandu juga memberikan pelayanan kepada anak secara terus menerus sampai usian lima tahun” terang Ny Rosinta Askiman.
Camat Kayan Hilir M Napiah menyatakan senang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan safari keluarga berencana kesehatan oleh Pemkab Sintang. “kami senang dan siap mendukung program Keluarga Berencana. Apalagi rombongan sudah membawa banyak bantuan dan bingkisan untuk kader PKK dan Ibu-ibu di sini” terang M. Napiah.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan Wakil Bupati Sintang menyerahkan bantuan berupa 25 paket kid ware, 15 stel seragam SD, 20 stel seragam SMP, 3 pack tas kertas, 8 pack buku tulis, 4 pack buku bacaan, 3 bungkus bibit cabe, 2000 ekor bibit ikan, bibit sayur, pupuk, 200 pokok bibit buah, dan 1 buah bak sampah. (Sg)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…