Categories: Pontianak

Polisi Ringkus Dua Tersangka Penipuan Bermodus Investasi

“Total Kerugian Ditaksir Mencapai Rp1,6 Miliar Lebih”

KalbarOnline, Pontianak – Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak, Rabu lalu berhasil mengungkap kasus investasi bodong dengan modus dana trading Bitcoin atau pembayaran menggunakan mata uang digital di Koperasi Secret Money (KSM).

Akibat investasi bodong tersebut, puluhan orang menjadi korban, yang ditaksir mencapai total kerugian hingga lebih dari Rp1 miliar.

Dalam hal ini pihak Kepolisian usai mendapat laporan langsung bertindak cepat.

Setelah meminta keterangan korban yang membuat laporan dan mendapatkan bukti yang kuat, penyelidikan dan penyidikan langsung dilakukan. Alhasil, dua pelaku investasi bodong, yakni AS alias RD dan MM langsung ditangkap.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap dua orang pelaku investasi bodong yang telah merugikan korban dalam hal ini nasabahnya sebanyak lebih dari Rp1,6 miliar.

Kompol Andi menjelaskan bahwa kedua tersangka ditangkap pada Rabu, 18 Januari lalu. Tersangka pertama yang ditangkap adalah MM yang diketahui menjabat sebagai ketua dari KSM.

“Selain sebagai ketua, tersangka pertama ini juga merangkap tugas sebagai pencari nasabah atau investor untuk mengikuti program KSM,” ujar Andi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Kompol Andi mengatakan bahwa berdasarkan keterangan tersangka pertama, yang bersangkutan mengaku dalam menjalankan investasi bodong tersebut tidak sendiri, melainkan bersama temannya, yakni RD dengan peran sebagai orang yang mempunyai ide untuk membuat dana trading bitcoin tersebut.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka MM, tersangka kedua berhasil ditangkap, yakni RD,” terangnya.

Kompol Andi mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan kepada kedua tersangka, diketahui bahwa kedua tersangka mengumpulkan dana dari para nasabah (korban). Setelah dana terkumpul, uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi.

“Uang yang ada pada tersangka, MM digunakan untuk keperluan pribadi sementara uang nasabah yang ada pada RD digunakan untuk bermain saham,” ungkapnya.

Andi juga mengungkapkan, berdasarkan keterangan tersangka, masing-masing calon nasabah mereka menyetorkan uang dengan jumlah yang bervariasi, mulai dari Rp50 juta, Rp100 juta, Rp300 juta.

“Hingga total calon nasabah yang berhasil dibujuk untuk mengikuti investasi bodong yang mereka jalankan sebanyak 73 orang dengan total dana yang berhasil dikumpulkan sebanyak Rp1,6 miliar,” beber Andi.

“Tiga laporan korban kami terima, mereka menyerahkan uang dengan besaran yang bervariasi. Uang itu diserahkan kepada tersangka MM yang mendatangi mereka dengan tujuan meminta bergabung di bisnis investasi yang dijalankan kedua tersangka karena dapat memberikan keuntungan yang menggiurkan,” tutur Andi.

Ditambahkan Andi, setelah dana nasabah berhasil dikumpulkan, janji-janji keuntungan yang ditawar tak kunjung dipenuhi kedua tersangka. Sehingga ketika para korban melakukan pengecekan, ternyata investasi tersebut adalah fiktif dan dana nasabah yang dikumpulkan dipakai untuk keperluan pribadi para tersangka.

Atas kasus ini, kedua tersangka akan dikenakan pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman pidana penjara empat tahun.

“Kedua tersangka saat ini telah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan. Kami masih terus mendalami kasus ini, untuk mengembangkan keterlibatan pelaku lainnya,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

7 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

8 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

8 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

8 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

8 hours ago