Categories: Sekadau

Bupati Buka Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Sekadau Tahun 2018

Terkait Pembangunan Kedepan, Bupati: Utamakan Yang Prioritas Dulu

KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Membuka secara resmi Konsultasi Publik Rancangan awal RKPD tahun anggaran 2018, di Aula Pertemuan Kantor Bupati Sekadau, Rabu (8/2) lalu.

Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa hal ini dirasa perlu untuk mengetahui proses perumusan kebijakan prioritas pembangunan tahun 2018 demi mewujudkan Kabupaten Sekadau yang maju, mandiri dan berdaya saing.

“Kita perlu mengetahui semua bahwa sebelum penyusunan rancangan kerja OPD, kepala Bepeda harus menyusun rancangan awal sesuai amanat dan Peraturan Menteri Nomor 54 Tahun 2014 dan tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan tata cara penyusunan pengendalian dan evaluasi pelaksana rencana pembangunan daerah wajib melakuakan kosultasi publik,” jelas Bupati.

Bupati juga menyampaikan konsultasi publik penting untuk menjaring masukan – masukan dari berbagai pihak untuk menyempurnakan rancangan awal RKPD sebelum disampaikan dalam musrembang RKPD yang selanjutnya akan disusun menjadi rancangan akhir RKPD.

“RKPD Kabupaten Sekadau setidaknya ada tiga, adalah berpedoman pada RPJMD kabupaten, mengacu pada RPJMD Provinsi, dan mengacu pada RPKMN,” ujar Bupati.

Selanjutnya, Bupati juga mengingatkan bahwa progam pembangunan dalam jangka menengah adalah berdasarkan visi-misi maju, mandiri dan Berdaya saing yakni menguatkan ketersediaan dan infrastruktur dasar pengolahan dan memanfaatkan sumber daya alam menjadikan tata kelola yang bersih dan berwibawa, dan sebagainya.

“Pekerjaan ini tentu tidak mudah. Untuk itu, harus dijabarkan sebagai tujuan, sasaran, stretegi kebijakan sampai pada program prioritas,” imbaunya.

Ia menambahkan untuk mencapai tujuan pembangunan pokok dan fungsi anggaran ke setiap OPD ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

“Penyusunan sasaran OPD harus prioritas dan indikatornya jelas terkait kinerjanya, sasaran tersebut hendak menjawab permasalahan di Kabupaten Sekadau,” jelasnya.

Terkait dengan pembangunan kedepan, orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari itu mengatakan agar setiap SKPD, Kepala Desa, tokoh masyarakat untuk menyampaikan hal-hal yang perlu di bangun secara prioritas.

“Kita tetap utamakan yang prioritas dulu, jangan pula desak bangun irigasi namun sawah tidak ada, minta bangun rumah dinas tapi tidak ada tenaganya, karena masih ada yang sangat membutukan bangunan lainnya,” papar Bupati.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, Sekda Sekadau, Ketua GOW, Wakapolres Sekadau, Damramil Sekadau Hilir, Para SKPD, Humas, tokoh masyarakat dan para tamu undangan lainnya. (Mus/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

6 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

8 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

8 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

8 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

8 hours ago