Categories: Kubu Raya

Rusman Ali : Cuaca Ektrim Nelayan Sebaiknya Bercocok Tanam

Memasuki Cuaca Ekstrim, Nelayan Nganggur Entah Sampai Kapan

KalbarOnline, Kubu Raya – Nelayan Desa Sepuk Laut Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, lebih memilih untuk merawat kapal dan menganggur selama dua pekan terakhir akibat cuaca ekstrim yang melanda. Kondisi ini, sangat berdampak terhadap nelayan tradisional yang memiliki kapal-kapal kecil kisaran 5 GT. Kapal mereka tak akan bisa bertahan oleh hantaman ombak akibat terjangan angin kencang.

“Dengan situasi seperti ini, kita tak ada penghasilan sama sekali. Paling kita hanya merawat kapal ataupun seperti saya nganggur dulu sampai cuaca kembali normal,” kata seorang nelayan Desa Sepuk Laut, Achmad (32), Kamis (9/2) kemarin.

Menurut Achmad cuaca saat ini, bagi nelayan terbilang sangat ganas. Sehingga bisa sangat membahayakan keselamatan diri mereka jika memaksanakan diri. Pasalnya, ketinggian ombak mencapai sekitar 3 meter lebih. Angin mulai berhembus kencang mulai sore hari.

“Kalau kapal kecil seperti punya kami bisa terbalik kena ombak. Makanya kita tak melaut, hanya kapal-kapal besar saja yang bisa bertahan dan tetap bisa melaut. Itupun tetap harus berhati-hati,” kata Achmad.

Terhadap cuaca ekstrim, siapapun tak bakal bisa bertahan. Achmad diketahui menjadi seorang pelaut sejak dirinya berusia 10 tahun. Makanya sangat paham dengan cuaca. Untuk cuaca saat ini memang tak bisa dipaksakan melaut. Bisa membahayakan diri sendiri.

Berprofesi sebagai nelayan, Achmad juga tergabung dalam kelompok nelayan di Desa Sepuk Laut. Namun kelompoknya saat ini belum terdaftar sebagai nelayan Kubu Raya dan belum terdaftar sebagai peserta asuransi nelayan.

“Dalam cuaca seperti ini, upaya kita paling memacing di daerah alur sungai saja. Atau menjala ikan, memang hasilnya tak seberapa tapi sangat membantu untuk menopang hidup,” pungkasnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Bupati Kubu Raya Rusman Ali yang bertemu langsung dengan para nelayan di Desa Sepuk Laut meminta agar nelayan lebih berhati-hati saat pergi melaut. Terlebih saat cuaca ekstrim.

“Selama tidak melaut, masyarakat nelayan bisa memanfaatkan waktunya untuk bercocok tanam. Sehingga saat cuaca baik bisa pergi melaut dan tanaman-tanaman pangan bisa dilanjutkan oleh istrinya masing-masing. Sehingga perekonomian masyarakat bisa lebih maju apabila kegiatan nelayan dipadukan dengan bercocok tanam tanaman pangan,” jelas, Rusman Ali.

Bupati menambahkan agar lebih berhati-hati sebelum pergi melaut. Yang belum terdaftar sebagai peserta asuransi segera mendaftarkan diri, pendaftarannya nol rupiah alias gratis.

“Ini semua program semata-mata sebagai upaya Pemkab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” pungkasnya. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

17 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

60 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

1 hour ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

1 hour ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

1 hour ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago