KalbarOnline, Sintang – Kasus rabies di Kabupaten Sintang kembali muncul, bahkan belum lama ini telah menelan satu korban jiwa. Terkait kejadian tersebut Bupati Sintang Jarot Winarno mengaku kecolongan sebab pihaknya telah lengah untuk mengantisipasi pasca kasus rabies tahun 2016 silam.
“kita mengira kasus tersebut telah bebas di Sintang sejak 2016 lalu, tapi ternyata kembali ditemukan dalam beberapa hari ini dan itu terjadi dipedalaman dan ditempat baru yang sebelumnya tidak ada kasus tersebut” ungkap Jarot, Rabu (22/02/2017).
Oleh krena itu Jarot menghimbau warga Sintang untuk waspada terhadap penyebaran penyakit yang disebabkan oleh gigitan anjing yang mengidap virus rabies.
“Vaksinasi anjing peliharaan kita sebagai langkah pencegahan, kalau ada kasus gigitan anjing tangani dengan prosedur yang berlaku bersihkan dengan air mengalir lalu cuci dengan sabun. Jangan ditutup tapi segeralah bawa ke fasilitas kesehatan terdekat” himbaunya.
Saat ini dikatakan Jarot stok vaksin rabies mencukupi serta tersedia dipuskesmas-puskesmas serta rumah sakit di Sintang “yang terpenting saat ini adalah pencegahan, ujar Jarot.
Berdasarkan kejadian tersebut kata Jarot saat ini Kepala Dinas Kesehatan sudah perintahkan untuk berangkat menuju Kayan Hulu dimana kasus tersebut terjadi .
“Dari dinas pertanian perkebunan juga berangkat tim dokter hewannya untuk mengidentifikasi dan mencari sumber penyebab serta menangani hewan yang diduga terjangkit rabies,” terangnya. (Sg)
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…
KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan tenaga kesehatan, baik itu perawat…