“Harus Didukung Semua Lapisan Masyarakat”
KalbarOnline, Sambas – Pemerintah Kabupaten Sambas dengan tegas mendeklarasikan di tahun 2020 Bebas Sampah. Momentum itu ditandai dengan deklarasi oleh Bupati Sambas, Wakil Bupati Sambas, stakeholder, dan aktifis pecinta lingkungan di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Selasa (28/2).
Selain pembacaan deklarasi, para pemangku kepentingan juga membaca puisi dan penandatanganan kesepahaman terkait sambas bebas sampah 2020.
Dijelaskan Kadis Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, H Ibrahim K, dalam rangka mewujudkan ‘Sambas Bebas Sampah 2020’, digelar sosialisasi dan penandatanganan deklarasi kesepakatan kolaborasi mewujudkan Sambas bersih sampah 2020 untuk Indonesia bersih sampah 2020.
Dasar pelaksanaan kegiatan itu, lanjutnya, berdasarkan surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor SE.1/MENLHK-SETJEN/ROKUM/PLB.3/1/2017 tentang pelaksanaan peringatan hari peduli sampah nasional atau HPSN tahun 2017.
“Di Kabupaten Sambas sendiri, guna memperingati HPSN 2017, dikoordinatori Dinas PRKPLH Sambas, bekerjasama dengan beberapa dinas dan instansi lainnya kita menggelar serangkaian kegiatan di bulan peduli sampah seperti gotong royong bersih-bersih lingkungan yang dilaksanakan di semua kecamatan dan desa serta dinas atau instansi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sambas. Puncaknya kegiatan pada hari ini, sosialisasi dan deklarasi ini,” tuturnya.
Selain sosialisasi, unit kerjanya, dijelaskan Ibrahim, menggelar focus group discussion yang disasar pada wilayah kecamatan. Tujuan dari FGD tersebut diungkapkannya, guna perumusan wujud kolaborasi menuju sambas bersih sampah 2020.
“Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu terjalinnya kesepakatan kerjasama dengan para stakeholder untuk ikut berperan aktif dan berkolaborasi dalam mewujudkan Sambas bebas sampah 2020 untuk Indonesia bebas sampah 2020,” paparnya.
Maksud dan tujuan lainnya, disebutkannya, gerakan masyarakat maupun tokoh-tokoh yang sudah ada ini mendapat dukungan dari coorporate social responsibility atau CSR dan kebijakan dari pemerintah untuk dapat memanfaatkan barang hasil karya yang sudah ada.
Harapannya, diungkapkan Ibrahim yaitu meningkatkan pemahaman seluruh stakeholder dalam pengelolaan sampah guna.
“Tujuan kita ini agar tahun 2020, komitmen kita mewujudkan Sambas bebas sampah terwujud. Maksud yang kita harapkan ini yaitu, masyarakat Sambas sudah memiliki pemahaman dan kesadaran akan pentingnya memperhatikan kebersihan dan menjaga lingkungan terutama dari sampah,” ungkapnya.
Sementara Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc, dalam sambutannya mengatakan bahwa sampah di Kabupaten Sambas memang belum menjadi persoalan yang serius seperti yang menimpa kota-kota besar di dunia maupun di Indonesia.
Seperti di Jakarta saja, dikatakan Atbah, indikator keberhasilan seorang pemimpin dalam menyelenggarakan jalannya pemerintahan termasuk didalamnya persoalan managemen penanganan persampahan.
“Diperlukan sedini mungkin membangun kesadaran akan pentingnya kita memperhatikan kebersihan lingkungan kita dari sampah, sebelum permasalahan sampah ini menjadi besar, sehingga ada baiknya kita segera meminimalisir kemunkinan dampak menggunungnya permasalahan sampah kedepan,” jelasnya.
Atbah juga menjelaskan bahwa kebijakan perang terhadap sampah ini, harus terintegrasi dan ditunjang dan saling menunjang dengan sektor lainnya. Kata dia, harus ada peningkatan kepedulian dan peran aktif masyarakat Indonesia, mulai dari pribadi, komunitas, hingga bangsa, dalam mengelola sampah untuk Indonesia bebas sampah 2020.
“Seluruh lapisan masyarakat harus mendukung komitmen dan program kegiatan pemerintah terkait kepedulian bebas sampah ini. Karena dari masyarakatlah keberhasilan program ini dapat dicapai dan diwujudkan,” tegasnya.
Sementara Wakil Bupati Sambas, Hj Hairiah, SH., MH memberikan apresiasinya terhadap sosialisasi dan deklarasi Sambas bebas sampah 2020. Kata dia, sudah seharusnya dimulai dari sekarang digaungkan dan diwujudkan bersama-sama peduli terhadap lingkungan yang bersih dari sampah.
“Sedini mungkin kita bangun kesadaran didalam diri kita masing-masing akan pentingnya kita menjadi bagian untuk memperhatikan kebersihan lingkungan, dimulai dari kebersihan diri dan pribadi kita, lingkungan keluarga dan Insha Allah dapat kita tularkan ke lingkungan yang lebih luas lagi,” imbuhnya. (Mur/Hms)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…