KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang Askiman, mengatakan pemkab Sintang akan berusaha untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga pengajar di wilayah Kabupaten Sintang dengan membuka penerimaan guru kontrak. Hal tersebut, Askiman sampaikan kepada awak media seusai mengahadiri wisuda sarjana (S1) angkatan VII STKIP Persada Khatulistiwa Sintang tahun ajaran 2016/2017 di Gedung Serbaguna Jl. JC. Oevang Oeray Baning Sintang, Sabtu (11/03/2017).
“ saat ini kita kekurangan tenaga guru kurang lebih 2.000 orang dan tenaga sebanyak itu kita butuhkan untuk ditempatkan mengajar di 361 Desa dan 16 Kelurahan yang ada diseluruh Kabupaten ini” ujar Askiman.
Namun menurut Askiman, berkaitan dengan penerimaan Aparatur Sipil Negara di bidang pendidikan bukanlah hal yang mudah. “Jatah ASN kita sangat kecil sehingga dalam kebijakan yang akan diambil, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh pemerintah Sintang,” kata Askiman. “pertama, kita akan menyisir anggaran pemerintah daerah yang ada, sehingga bila dimungkinkan kita dapat membuka penerimaan tenga honor kontrak di bidang pendidikan,” terangnya. “sebelum itu kita harus melakukan inventarisasi real pada jumlah kebutuhan guru ini untuk disesuaikan dengan jumlah ketersedian anggaran daerah yang dapat kita alokasikan,” terangnya lagi.
“Langkah kedua, kita akan mencermati kembali kebijakan-kebijakan yang ada di bidang pendidikan, terutama untuk sebaran guru sehingga bisa kita distribusikan dengan lebih merata. Kita juga mengalami kendala terkait kurangnya infrastruktur sehingga menjadi hambatan dalam distribusi tenaga guru kita,” paparnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Askiman sangat mengapresiasi keberhasilan STKIP dalam meluluskan mahasiswa didiknya, “tentunya keberadaan STKIP Persada Khatulistiwa dalam hal ini para lulusannya, kita harapkan dapat kita berdayakan sebagai tenaga pendidik di lembaga formal dan informal yang ada di Sintang. Untuk mencapai peningkatan sumberdaya manusia di Sintang ini sehingga kita dapat mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas,” tutupnya. (Sg)
KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi tamu spesial…
KalbarOnline, Pontianak-Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji nyekar ke makam kedua orang tuanya, HM…
KalbarOnline - Film We Live in Time mempertemukan Andrew Garfield dan Florence Pugh. Film garapan…
KalbarOnline - Kamis (21/11/2024) harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu. Setelah prospek…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…