KalbarOnline, Pontianak – Sejumlah nama besar di Kalimantan Barat yang diisukan bakal mengikuti kontestasi memperebutkan kursi yang kini diduduki Gubernur dua periode, Cornelis. Ada nama Wali Kota Pontianak 2 (dua) periode, Sutarmidji yang telah mendeklarasikan diri.
Berbekal dengan keinginan mayoritas masyarakat Kalbar yang ingin Wali Kota Pontianak 2 (dua) periode itu untuk menjadi Gubernur Kalbar, para pengurus DPW PPP Kalbar juga meminta Sutarmidji untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur 2018 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, orang nomor 1 (satu) di Kota Pontianak, Sutarmidji berencana akan melakukan survei kepada masyarakat Kalbar dengan jalur independen dalam pencalonan dirinya sebagai Gubernur Kalbar.
“Insha Allah, saya akan jajaki independen dulu, boleh juga independen didukung partai saya, meskipun partai PPP meminta saya untuk mencalonkan sebagai Gubernur,” bebernya.
Kendati dirinya sebagai ketua DPW PPP Kalbar, namun akan tetap melakukan penjajakan melalui independen, walau hasil survei PPP dari 14 kabupaten/kota meminta dirinya untuk maju.
Ia juga mengatakan bahwa untuk saat ini partai lain sudah mulai melakukan komunikasi terhadap dirinya untuk pencalonan Gubernur Kalbar mendatang.
Namun Sutarmidji masih enggan membeberkan partai mana saja yang telah melakukan komunikasi secara intens terkait pencalonannya sebagai Gubernur Kalbar 2018 mendatang.
Di sisi lain, statement mengejutkan terlontar dari bibir Retno Pramudya, Ketua DPW PPP Kalbar versi Muhammad Rohmahurmuziy alias Romy. Walau Wali Kota Pontianak Sutarmidji merupakan kader PPP di barisan Djan Faridz, ia tetap menyebut Sutarmidji sebagai kader PPP yang harus diprioritaskan oleh partai.
“Ya. Termasuk Pak Sutarmidji, kemudian kader kita lainnya juga ada AM Nasir, Bupati Kapuas Hulu dan Hj Hairiah, Wakil Bupati Sambas. Kita akan usahakan semaksimal mungkin memprioritaskan kader kita. Tentunya kader yang tebaik akan kita usulkan,” tutur Retno.
Untuk itu, saat ini PPP Kalbar sedang melakukan komunikasi-komunikasi intens dengan sejumlah partai.
“Kursi kita di DPRD Provinsi hanya 4 saja. Tidak cukup dan sangat jauh,” ucapnya.
Tak perlu dirahasiakan, Retno menyebut partai-partai yang sangat intens berkomunikasi dengan PPP dalam menghadapi Pilgub. Diantaranya PAN, Nasdem, PKB, dan PKS.
“Tinggal menunggu last minute-nya nanti,” pungkas Retno. (Fat)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…