KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali sangat mengapresiasi kegiatan pengajian dan sholawatan yang merupakan inisiatif dari para tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat di Desa Sui Rengas khususnya di Jalan Berkat Usaha.
Dimana, Kamis (23/3) kemarin, masyarakat Desa Sui Rengas Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya menggelar acara Pengajian dan Sholawat bersama RKH. Fakhrillah Aschal dari Madura dan Alhabib Abdullah Ridho Bin Yahya dan Habib Fahmi Almutahar.
Menurut Bupati dengan semakin memperbanyak ibadah kepada Allah akan menjauhkan diri dari sifat-sifat tidak baik. Seperti menebar fitnah dan informasi-informasi yang menyesatkan.
“Terlebih lagi saat ini banyak informasi hoax yang marak beredar tentang penculikan anak yang membuat masyarakat resah. Namun, tidak serta merta membuat kita agar tidak waspada,” ujar Bupati.
Dirinya juga sangat bangga dengan acara-acara keagamaan yang digelar, sebab acara keagamaan sangatlah baik, selain lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, tetapi juga lebih mendekatkan diri sesama manusia.
“Daripada sibuk menebar fitnah, informasi hoax sana – sini yang hanya akan menambah dosa kita, lebih baik kita mendekatkan diri dengan sholawatan bersama dan pengajian bersama, selain itu akan semakin menambah rahmat bagi Kubu Raya serta akan menjauhkan kita dari sifat-sifat tidak terpuji,” imbaunya dihadapan ribuan jamaah yang hadir.
Yang perlu diwaspadai, lanjut Bupati, adalah peredaran narkoba, juga kekerasan terhadap anak hingga pedofilia, yang perlu mendapatkan perhatian dari orang tua.
“Orang tua harus tetap waspada untuk menjaga anak-anak kita dari bahaya peredaran narkoba, dan kekerasan terhadap anak serta pedofilia,” pungkasnya.
Sementara Habib Abdullah didampingi Habib Fahmi mengharapkan kegiatan mengaji dan sholawatan dapat terus ditingkatkan di masyarakat, untuk membentengi diri dari perbuatan – perbuatan tidak baik.
Habib Abdullah meminta agar masyarakat Kubu Raya tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu negatif yang belum teruji kebenarannya dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Menurutnya isu-isu negatif dimasyarakat yang sengaja dihembuskan oleh orang-orang tertentu untuk kepentingan pribadi hanya akan merusak keharmonisan masyarakat serta merusak silaturahmi di masyarakat.
“Mari kita bentengi diri kita dan keluarga kita dari perbuatan-perbuatan tidak baik dengan mengaji dan sholawatan seperti kita lakukan malam hari ini. Daripada kita ikut-ikutan menebar isu-isu negatif dan fitnah yang dihembuskan oleh orang-orang tertentu demi kepentingan pribadinya. Yang dirugikan kan kita juga akhirnya, kita ikut berdosa sementara orang yang menebar isu negatif, fitnah dan kebencian diuntungkan. Karena mereka berhasil merusak hubungan baik di masyarakat kita. Mari kita waspadai bersama, berfikir cerdas dan realistis menyikapi segala isu-isu negativ yang muncul di masyarakat,” tandas Habib Abdullah. (Ian)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…