Categories: Ketapang

Gelar Aksi Damai di Mapolres Ketapang, Berikut 5 Tuntutan FPRK

KalbarOnline, Ketapang – Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK) bersama Aliansi Kontrak dan Honor Kabupaten Ketapang menggelar aksi damai ke Mapolres Ketapang, Senin (3/4) kemarin.

Aksi merupakan tuntutan dan pernyataan sikap kepada Kapolres Ketapang terkait pemasalahan penerimaan tenaga kontrak 2017 di Ketapang yang dinilai dalam prosesnya tidak profesional dan transparan.

“Mengingat ditangkapnya lima tersangka oleh Tim Saber Pungli Ketapang dalam Operasi Tangkap Tangan yang diduga kuat terkait penerimaan tenaga kontrak, makanya kami sampaikan sikap dan tuntutan kepada Kapolres Ketapang,” ucap Ketua FPRK, Isa Anshari dalam orasinya di depan halaman Mapolres Ketapang.

Mewakili peserta aksi, Isa menyampaikan 5 (lima) poin tuntutan.

Pertama, mendesak dan meminta Kapolres Ketapang untuk tetap menahan para tersangka Pungli penerimaan tenaga kontrak tersebut. “Dimana para tersangka berpotensi melarikan diri, itu yang dikhawatirkan,” ujarnya.

Kedua, mendesak Kapolres serius mengusut tuntas kasus OTT tersebut hingga ke Pengadilan. Serta membongkar siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut tanpa pandang bulu. “Hukum harus ditegakkan dan berkeadilan,” tukasnya.

Ketiga, meminta Kapolres menjelaskan sejauh mana proses penanganan kasus OTT itu. Serta siapa saja terlibat agar masyarakat tidak berasumsi negatif terhadap aparat penegak hukum khususnya Polres dan Tim Saber Pungli Ketapang.

Keempat, kejadian OTT itu membuat proses penerimaan tenaga kontrak di Ketapang menjadi terkesan tidak objektif, tidak transparan, tidak professional dan penuh rekayasa.

Kelima, demi menjaga suasana Ketapang tetap kondusif. Maka Kapolres diminta untuk menyampaikan kepada Bupati Ketapang agar membatalkan test atau menerima kembali tenaga kontrak yang sudah bekerja. Sehingga terciptanya rasa keadilan.

Dirinya juga menyampaikan apabila tuntutan tersebut tidak digubris dalam lima hari kedepan, pihaknya akan menggelar aksi kembali dengan jumlah yang lebih besar.

“Serta akan membawa kasus ini dan melaporkan ke Mabes Polri serta Tim Saber Pungli Pusat,” cecarnya. (Adi)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago