Wabup Sampaikan Empat Makna Pokok Tema Otda

Peringatan Hari Otda ke-21

KalbarOnline, Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Aloysius bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-21 di gelar di halaman Kantor Bupati Sekadau, Selasa (25/04) pagi.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Aloysius, yang membacakan amanat Mendagri mengatakan, yang mengangkat tema Hari Otonomi Daerah ke-21, dengan semangat otonomi daerah kita tingkatkan kinerja pelayanan publik melalui e-goverment.

Ia mengatakan, tema tersebut memiliki empat makna pokok.

“Pertama pelaksanaan otonomi daerah harus mampu meningkatkan kinerja pelayanan publik sesuai dengan kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Kedua, lanjutnya, upaya peningkatan kinerja pelayanan publik harus dikelola berbasis teknologi informasi dan komunikasi atau electronic-goverment. Sehingga, masyarakat dapat memperoleh informasi secara mudah. Cepat dan tepat tentang prosedur pelayanan publik yang disediakan pemerintah daerah.

“Ketiga, ketepatan penyediaan pelayanan publik berbasis electronic-goverment membutuhkan kemampuan dan integritas yang tinggi dari setiap aparatur pemerintah daerah. Keempat, upaya peningkatan kinerja pelayanan publik berbasis electronic-goverment akan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah uang bersih,” terang Wabup.

Selain itu, Wabup menegaskan, dalam rangka mengefektifkan penyelenggaraan pemerintah daerah harus terjalin hubungan yang baik antara kepala daerah dan DPRD. Selain itu, kata dia, dalam sesama unsur penyelenggaraan pemerintah daerah itu juga tercipta hubungan yang harmonis dengan Forkopimda.

“Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah untuk mewujudkan proses penyelenggaraan pemerintah daerah yang baik. Profil Pemuda yang bersih melalui reformasi birokrasi serta peningkatan kapasistaa dan integrasi seluruh penyelenggaraan Pemda, baik itu kepala daerah, DPRD maupun ASN,” tukasnya.

Wabup juga mengatakan bahwa prioritas program pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan didukung pengelolaan sumber keuangan daerah secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Selain itu, kata dia, meningkatkan daya saing perekonomian daerah ditengah peraturan ekonomi global dan regional termasuk era masyarakat ekonomi asean melalui potensi ekonomi daerah yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan dunia usaha.

“Meningkatkan keterbukaan informasi publik dilingkungan Pemuda secara efektif dan efisien serta dapat dipertanggungjawabkan,” tandasnya. (Mus/Hms)