Categories: Kubu Raya

Desa Pancaroba Ciptakan Perangkap Nyamuk Ramah Lingkungan

Peringkat Pertama Lomba Desa Tingkat Kabupaten

KalbarOnline, Kubu Raya – Desa Pancaroba, Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya mendapat peringkat pertama dalam lomba desa tingkat Kabupaten dari jumlah 13 Desa yang mengikuti lomba desa di Kecamatan Sui Ambawang. Adapun yang menjadi potensi nilai dari Desa Pancaroba yakni cara membasmi nyamuk ramah lingkungan.

“Saya berterimakasih dengan para pendukung di Desa Pancaroba ini, dimana kami mengadakan tes lebih awal tentang lomba desa ini. Lewat penataan desa yang dilakukan Kepala Desa, pak Marulian maka banyak perkembangan-perkembangan yang ada di Desa Pancaroba,” ucap Camat Sui Ambawang, M. Jaini, Senin (8/5).

Menurutnya inovasi yang dilakukan Desa Pancaroba mulai dari pemanfaatan lahan tidur yang selama ini hanya berisi tumbuhan liar semenjak ada inovasi tumbuhan-tumbuhan liar dulunya, telah menjadi tanaman-tanaman hortikultura maupun tanaman obat-obatan verbal yang ada di masing-masing perkarangan penduduk Desa Pancaroba.

“Hal itu sangat berdampak dengan ekonomi pasar yang tidak stabil contohnya saat ini harga cabe merah mahal tetapi di Desa Pancaroba tidak merasakan dampak melonjaknya harga cabe tersebut, bahkan banyak pemasok jenis sayur-sayuran datang ke Desa Pancaroba. Begitu pula dengan kebiasaan anak muda yang sebelumnya menyenangi hiburan malam, justru sekarang kebiasaan itu telah berubah menjadi pola perkebunan sehingga mendatangkan hasil bagi mereka,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Pancaroba, Marulian menambahkan pemerintah desa sebelumnya telah berupaya untuk menghilangkan kebiasaan hiburan malam untuk menjadi perbuatan-perbuatan positif. Sehingga keamanan dan ketertiban tercipta di Desa Pancaroba.

“Potensi yang ada di Pancaroba ialah para pengrajin kayu yang dijual dipasar Sentral Pontianak dengan omset besar pertahunnya, dan ini juga menjadi Desa percobaan untuk dicontoh oleh Desa lainnya. Kami juga berkenyakinan akan bisa menjuarai hingga ke tingkat Provinsi,” terang, Kades.

Hal menarik lainnya disampaikan anggota Kelompok Kerja Desa Pancaroba, Lisiana mengatakan pihaknya telah menciptakan perangkap nyamuk ramah lingkungan. Dengan botol plastic bekas yang dibungkus memakai lakban warna hitam dirinya mengungkapkan bahwa nyamuk terpancing dengan aroma yang keluar dari botol plastik tersebut.

“Dengan adanya gula merah dan aroma cuka yang diberikan kedalam botol warna hitam maka nyamuk tidak bisa keluar lagi karena terperangkap lengketnya gula merah tersebut. Sedangkan cara kerja racun nyamuk biasanya mengeluarkan asap tentunya berbahaya bagi anak-anak dengan cara alami masyarakat Pancaroba menggunakan ini karena lebih aman,” paparnya. (Ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

26 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

30 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

30 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

30 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

32 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

46 minutes ago