KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Askiman didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Anggota DPRD Komisi C, turun langsung ke lapangan guna memonitoring pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD/Mi se-derajat di Kota Sintang, Senin (15/05/2017).
Rombongan lebih dulu memonitor pelaksanaan UN di SDN.01 Sintang, dilanjutkan ke Madrasah Ibtidayah Negeri, SDN.09 Sintang, dan SDN.03 Sintang.
Wakil Bupati Sintang mengatakan berdasarkan hasil monitoring pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD di Kota Sintang cukup baik, “kita tadi sudah melihat kondisi langsung pelaksanaan UN SD ini dengan para murid-muridnya dengan tekun mengerjakan soal-soal UN, tentunya hal ini cukup baik dan mengikuti pelaksanaan UN dengan baik, tinggal kita melihat hasil seperti apa nantinya”. Kata Askiman
Menurut Askiman, kelulusan UN SD harus mendapatkan predikat yang terbaik, ‘kita harapkan semoga semuanya yang mengikuti proses pelaksanaan UN SD ini bisa lulus dengan nilai yang terbaik, dan mendapatkan tingkat kelulusan SD kalau bisa seratus persen, dan saya yakin pelaksanaan UN dapat berjalan dengan baik kedepannya.” Ungkapnya
“kita lihat banyak sekolah yang tergabung di sekolah induk untuk melaksanakan Ujian Nasional, untuk siswa yang melaksanakan Ujian Nasional di sekolah induk, harus bisa semangat dalam mengerjakan soal Ujian, yang dimana tentunya jumlah murid lumayan banyak, kita mampu bersaing untuk meraih prestasi kedepannya”. Sambung Askiman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Lindra Azmar mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD/Mi se-Kabupaten SIntang diikuti sebanyak 8859 siswa-siswi dengan sekolah penyelenggara sebanyak 190 sekolah, “adapun peserta Ujian Nasional SD ,diikuti dengan pria sebanyak 4500 orang, dan wanita 4359 dengan total 8859, yang dimana pada saat ini ada 236 sekolah yang menginduk kepada sekolah penyelenggara”. Kata Lindra.
Lindra menambahkan tingkat kelulusan SD harus bisa 100% dengan tingkat kebocoran soal 0%, “sampai saat ini kita sudah diketahui bahwa tingkat kebocoran soal tidak ada, dengan demikian para siswa-siswi semua yang sedang mengikuti pelaksanaan Ujian NAsional dapat mengerjakan soal dengan baik agar kita bisa mendapatkan nilai kelulusan tingkat SD 100% tanpa ada yang tidak lulus.” Tutur Lindra.
“adapun mata Ujian yang dilaksanakan pada hari Senin yaitu Bahasa Indonesia, kemudian hari Selasa mata pelajaran Matematika, dan pada hari Rabu yaitu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sehingga pelaksanaan UN tingkat SD dilaksanakan selama 3 hari dimulai dari 15 Mei 2017 hingga 17 Mei 2017”. Tutup Lindra Azmar. (Sg)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…