KalbarOnline, Kapuas Hulu – Warga Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu dihebohkan dengan penemuan sebuah peti mati dengan sebutan lunggun, Rabu (12/7).
Menurut informasi yang didapat dari warga, bahwa peti mati itu ditemukan di lokasi rumah warga Kedamin Hilir, Jalan Tanjungpura tepatnya di samping rumah Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Rajuliansyah, S.Pd.I.
Kronologis kejadian bahwa dilokasi dibelakang rumah warga tersebut sedang melakukan penggalian kolam pada Rabu (12/7) sore, dan saat melakukan penggalian, seorang pengali menemukan yang diduga berbentuk tulang karena tidak ada pemikiran yang aneh oleh seorang penggali barang yang diduga mirip tulang itu dibuang.
Kemudian penggalian kolam terus dilakukan dan sangat mengejutkan ditemukan peti mati dan lebih kental disebut lunggun didalam tanah galian tersebut, dan peti itu masih utuh hanya tempat penutupnya saja yang sudah tidak ada dan tertulis nama dipeti atas nama Kubang.
Menurut tokoh masyarakat Kedamin Hilir, Jamaludin bahwa sebelum Indonesia merdeka, lokasi penemuan peti mati itu masih hutan belantara dan sangat jauh dari pemukiman warga.
“Dahulu pun di situ perkampungan etnis Dayak Taman dan kini pun masih dikenal dengan kampung taman,” ucapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, KalbarOnline belum mendapatkan keterangan resmi dari Polres Kapuas Hulu terkait ditemukannya peti mati lunggun tersebut. (Ishaq)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…