KalbarOnline, Pontianak – Kabar mengenai Pemilihan Walikota (Pilwako) Pontianak semakin mengakar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak mengaku terus melakukan pematangan mengenai sejumlah persiapan, seiring semakin dekatnya pesta demokrasi tersebut.
“Mengenai tahapannya, secara pasti baru akan dibicarakan detail besok (Senin, 10/7). Tapi sebagai gambaran awal, dari sekarang kami sudah mulai tahapan sosialisasi, penyebaran informasi terkait langkah yang akan kami lakukan,” ucap Komisioner Kelembagaan dan Sosialisasi KPU Kota Pontianak, Abdul Latif, Minggu (09/7).
Seperti yang dilansir dari Pontianak.tribunnews.com, Abdul Latif memaparkan setidaknya ada dua tahapan besar dalam pelaksanaan hajatan Pilwako kali ini. Yakni tahapan persiapan dan pelaksanaan.
Untuk pelaksanaan sendiri, diterangkannya, sejauh ini tak ada perubahan berarti. Artinya, hari H pencoblosan akan tetap diagendakan serentak dengan empat kabupaten/kota lain plus pemilihan Gubernur Kalbar pada 24 Juni 2018 mendatang.
Sementara mengenai tahapan persiapan, pihaknya sejauh ini terus mematangkannya. Termasuk melalui sejumlah agenda sosialisasi, juga koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.
Pada Oktober nanti, lanjutnya, pihaknya bahkan direncanakan sudah bakal disibukkan dengan sejumlah agenda. Termasuk mulai verifikasi partai politik yang jadi satu dari agendanya.
“Tapi verifikasi ini hanya untuk partai yang baru. Ada beberapa itu yang baru, dan partai lama kemungkinan tidak (perlu diverifikasi) lagi,” jelasnya.
Pada rentang waktu ini pula, sejumlah agenda lain bakal sudah mulai dijalankan.
“Seperti persiapan-persiapan awal kapan dimulai termasuk penyerahan DP4, penyerahan dukungan, verifikasi partai, kami perkirakan di September dan Oktober,” tuturnya.
Meski begitu, berkaitan dengan teknis seperti syarat pencalonan, dan ketentuan teknis lainnya belum sepenuhnya final, sebab masih dalam agenda pembahasan pihak.
“Karena PKPU dan sebagainya masih dalam pembahasan. Mungkin di akhir Juli sudah bisa selesai semuanya,” tukasnya.
Dirinya juga berharap segala sesuatunya bisa berjalan lancar, sehingga pihaknya sudah bisa mulai launching di Oktober nanti.
“Segala sesuatu yang berkaitan dengan peraturan teknis, program yang harus dikerjakan, sudah siap semua di Oktober itu,” sambungnya.
Dirinya mengaku optimis bahwa pihaknya dapat melaksanakan segala sesuatunya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Terlebih komunikasi intensif dengan pihak-pihak terkait lainnya terus dilakukan dan berjalan baik termasuk soal pembicaraan anggaran dan sejenisnya.
“Insha Allah dapat berjalan sesuai rencana. Kami sedang upayakan komunikasi dengan pihak-pihak terkait. Secara umum anggaran juga sudah hampir final, tinggal lihat kiri kanan yang harus disempurnakan,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…