Categories: Pontianak

Menatap Pontianak 2018, Sudah 25 Nama Yang Meminang Golkar Menuju Pilwako

KalbarOnline, Pontianak – Partai Golkar memberikan kesempatan yang sama pada setiap kadernya untuk maju dalam Pilwako Pontianak, bahkan disampaikan Ketua DPD Golkar Kota Pontianak, Heri Mustamin, partainya adalah partai yang terbuka, tidak hanya kader, masyarakat lain juga berkesempatan yang sama untuk diusung.

Seperti yang KalbarOnline lansir dari Pontianak.tribunnews.com Sampai hari ini, disampaikannya setidaknya sudah ada 25 nama yang mendaftar di Golkar baik sebagai Wali Kota maupun Wakil Wali Kota.

“Kalau yang mendaftar sampai hari ini sudah ada 25 bakal calon, 15 Wali Kota dan 10 Wakil Wali Kota. Jadi kami ingin tegaskan pada semuanya, khusus pada kader Golkar yang telah mendaftar di Golkar untuk melakukan komunikasi politik,” ucapnya, Jum’at (14/7).

Berkaitan dengan kader Golkar, Bebby Nailufa yang telah mengembalikan formulir pendaftarannya sebagai Wakil Wali Kota Pontianak, Heri sarankan dengan penuh pesan untuk berkomunikasi dengan partai lain dan calon lainnya secara intens.

“Walaupun Mba Bebby hanya berkomitmen mendaftar di Golkar, tapi kita mendorong agar dia mendaftar di partai lainnya, karena memang Golkar tidak bisa mengusung sendiri, tapi dalam politik ini dinamis tidak statis,” paparnya.

Selaku Ketua DPD, dirinya berharap pada Bebby Nailufa yang disebut sebagai satu diantara kader terbaik terlebih dari perempuan, maka ia sangat mendorong dan mendukung untuk maju dan melakukan komunikasi politik.

Bahkan, lanjutnya, jika ada kader lainnya yang mau maju juga semakin baik, tidak menutup kemungkinan ia sendiri juga bisa maju dalam penjaringan ini.

“Pada prinsipnya Golkar adalah partai yang terbuka, mungkin saja nanti saya juga bisa mendaftar, siapa yang terbaik, dan diterima masyarakat maka dia akan didorong untuk maju, asalkan jangan sesama kader saling black campaign,” cetusnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa kebijakan DPP Golkar bahwa calon Wakil Wali Kota, masih sangat tergantung pada calon Wali Kotanya apakah berkenan, sehingga Bebby Nailufa disarankan harus melakukan komunikasi poltik.

Memang ada di juklak kalau ada prioritas kader namun tetap masih melalui mekanisme survei. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

11 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

11 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

12 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

12 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

12 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

12 hours ago