Categories: Kapuas Hulu

HUT PPNI ke-43 Tingkat Kalbar, DPW PPNI Kalbar Gelar Seminar Ilmiah

Peran Perawat Dalam Mendukung Gerakan Masyarakat Sehat

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Kalimantan Barat menggelar seminar ilmiah (Temu Ilmiah) dalam rangka HUT PPNI  yang ke-43 tahun 2017 tingkat Provinsi Kalimantan Barat, bertempat di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Jalan Antasari Putussibau, Kamis (20/7).

Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 300 orang, diantaranya yakni Ketua DPP PPNI, Hanif Fadillah, SKp.SH, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, H Harisson, M.Kes, Ketua DPW PPNI Provinsi Kalbar, Mahyudi, Ketua DPD PPNI Ketapang, Utin Susmayani, Ketua Panitia HUT PPNI, Kastono Waldi, S.Kep, seluruh pengurus dan anggota DPD PPNI Kabupaten / Kota se Kalbar.

Temu Ilmiah tersebut mengusung tema Seminar Nasional, yakni ‘Peran Perawat Dalam Mendukung Gerakan Masyarakat Sehat’. Adapun susunan acara, diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PPNI, pembacaan do’a, Sambutan Ketua Panitia HUT, Penyampaian Materi, Sesi Tanya Jawab, Snack Break, Sesi 2 Penyampaian Materi dan Penutup.

Dalam Temu Ilmiah ini, selaku Ketua Umum PPNI, Hanif Fadillah menyampaikan dan membahas mengenai berbagai materi, diantaranya, tentang Implementasi pelimpahan wewenang bagi perawat terkait pelayanan kesehatan dalam rangka memberikan perlindungan hukum.

Kemudian syarat untuk memperoleh perlindungan hukum, dimana seseorang harus berada dalam posisi yang benar dengan bertindak sesuai aturan hukum yang berlaku.

Selanjutnya tentang Advokasi, adalah bagaimana upaya untuk membela dan memperjuangkan tenaga kesehatan. Terakhir, Self Defense, yaitu kemampuan dalam membela diri dengan cara memahami Malpraktik Medik dan Legalitas Praktik Profesional.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, dr. H. Harisson, M.Kes, menyampaikan tentang materi pemberdayaan Perawat dalam upaya peningkatan derajat masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, fasilitas Rumah Sakit milik Pemda dan jumlah Perawat yang ada di Kapuas Hulu terdiri dari PNS, Kontrak dan Honorer.

Harisson juga memaparkan tentang tugas perawat dalam melakukan praktik Keperawatan.

“Perawat harus memenuhi syarat sesuai dengan UU nomor 38, tahun 2014 dalam menyelenggarakan Praktik,” tuturnya.

Lebih lanjut Harisson menyampaikan tentang wewenang Perawat dalam UKM, upaya peningkatan mutu dan kebijakan pelayanan Kesehatan yaitu Satu Desa Satu Fasilitas Pelatanan Kesehatan.

“Perawat dituntut untuk menjadi orang yang Profesional, namun semua itu harus ada peran dari Pemerintah Daerah,” tandasnya. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

14 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

16 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

16 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

16 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

16 hours ago