KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM membuka acara silahturahmi antar umat beragama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Surakarta dan FKUB Kabupaten Sintang di Balai Praja Kompleks Kantor Bupati Sintang, Kamis (3/8).
Wakil Bupati Sintang menyampaikan apresiasinya atas kunjungan kerja dari FKUB Surakarta ini terutama karena kunjungan ini menunjukkan Sintang pun layak untuk menjadi tempat belajar. Wabup mengatakan bahwa selama ini kebanyakan kita yang belajar atau kaji terap ke Jawa, namun sekarang sungguh merupakan suatu kehormatan rombongan FKUB Surakarta datang kemari.
Pada kesempatan ini Wakil Bupati menyampaikan paparan mengenai situasi keberagaman di Sintang.
“Kami cukup dikenal dengan kerukunan antar umat beragama dan berbeda suku, meski Kalbar cukup terkenal dengan zona merah karena sangat rentan konflik berbasis sara,” ujar Askiman.
Wabup juga menyampaikan mengenai profil Kabupaten Sintang.
“Inkulturasi budaya terjadi dengan sangat harmonis. Masyarakat Dayak bisa bahasa Jawa begitu pula sebaliknya orang Jawa juga bisa berbicara dengan bahasa Dayak,” terang Askiman dengan bangga.
Sintang dikenal dengan masyarakat yang sangat heterogen. Dari berbagai sisi baik budaya, agama maupun hal lainnya kehidupan masyarakat Sintang sangatlah harmonis.
“Kami memiliki prinsip Sintang adalah ‘rumah besar’ kita, walau berbeda orang-orangnya namun tetap satu keluarga. Kami memiliki program, my home sebagai forum silaturahmi masyarakat antar kabupaten kawasan timur Kalbar pada akhir tahun ini,” ungkap Askiman.
“Kami sudah cukup sering ke Solo, melihat berbagai hal, seni dan budaya serta bidang ekonomi. Kami merasa perlu belajar terutama dalam aspek pengembangan UMKM, kami sangat kagum dengan pengembangan potensi produk lokal menjadi go internasional seperti di bidang wastra,” tambahnya lagi.
Wabup mengharapkan adanya sharing dari FKUB Surakarta untuk bahan pengembangan FKUB Sintang.
Sementara Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sintang, Drs Budi Harto, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa dalam kunker ini rombongan akan mengunjungi berbagai tempat yang ada di Sintang.
“Nanti akan sholat di Masjid Sultan Nata, berkunjung ke Katedral Sintang juga ke tempat ziarah di kawasan Bukit Kelam,” terang Budi.
Sambutan asisten Pemerintahan Kota Surakarta, sekaligus Plt Kepala Kesbangpol Surakarta, Drs. H. Said Romadhon, MM mewakili rombongan menyampaikan rasa senangnya karena bisa bersama dengan banyak rekan FKUB dari Surakarta bisa sampai di Sintang.
“Peran FKUB, sangat strategis melihat unggulan yang tidak ada di tempat kami, yang bisa kami replikasi. Terkait dengan pendirian rumah ibadah dan upaya menjaga kerukunan umat beragama,” terangnya.
Rombongan FKUB Surakarta berjumlah 17 orang.
“Ada dua orang anggota yang tidak dapat hadir karena usia sepuh (tua),” ujar Said sembari memperkenalkan seluruh anggota tim satu per satu.
Said juga menyampaikan harapannya agar anggota FKUB Sintang dapat berkunjung juga ke Solo.
Acara diakhiri dengan pertukaran cinderamata dari FKUB Surakarta dan FKUB Kabupaten Sintang. Pemerintah Sintang memberikan syal tenun ikat kepada seluruh anggota rombongan FKUB Surakarta. Pemerintah Surakarta menyampaikan cinderamata berupa miniatur keris dan batik serta cemilan khas Solo. (Sg/Hms)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…