Juga Apresiasi Keberhasilan TPID Kota Pontianak
KalbarOnline, Pontianak – Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta dinas terkait rutin untuk memantau barang kebutuhan pokok di pasar.
“Jika ada antisipasi dan pemantauan, tentu kelangkaan yang menyebabkan harga melonjak tak terjadi. Berkaca dari kenaikan harga bawang putih beberapa waktu lalu, kita sangat apresiasi Pemkot yang bisa mengintervensinya dengan cepat,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Dirinya tegaskan semestinya semuanya bisa diprediksi. Memang tiap kebutuhan pokok itu beda, ada yang dari dalam dan luar, tapi tentu semua bisa dilihat pergerakannya. Ia juga sangat mengapresiasi strategi Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dalam menghitung kebutuhan pokok di Kota Pontianak dengan mengakumulasikan penduduk kabupaten tetangga dalam menyediakan stok.
“Di beberapa kota, kelangkaan garam katanya terjadi. Kita harap tidak terjadi di Pontianak. Tapi tentu ini tetap perlu diantisipasi,” tambahnya.
Keberhasilan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak meraih penghargaan dari pusat, diyakini bisa jadi modal. Namun apa yang didapat, tak boleh buat pengawasan kendur.
“Jangan sampai ada spekulan, penimbunan barang. Pontianak ini kan mudah dijangkau dari kabupaten tetangga, jadi harus sinergi juga dengan daerah lainnya,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…