KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak tujuh nama bakal calon Gubernur dan tiga balon Wakil Gubernur yang resmi mendaftar merebutkan perahu politik NasDem Kalbar.
Satu diantaranya adalah Ketua DPW NasDem Kalbar, Sy Abdullah Alqadrie yang juga anggota DPR RI.
Hal tersebut, diungkapkan Wakil Ketua Bapilu Partai Nasdem Kalbar, Rusliansyah D. Tolove.
“Yang mengambil formulir ada 11, namun yang mengembalikan berkas untuk calon Gubernur lima, dan untuk balon cawagub ada tiga,” ujarnya.
Mengenai mekanisme, menurutnya akan sama dengan partai lain, yaitu diawali dengan melakukan verifikasi administrasi, setelah dilengkapi akan ditentukan lima besar kemudian diputuskan bersama dan akan disampaikan ke DPP, setelah itu akan ada rapat Pleno.
“DPP juga akan memutuskan hasilnya dari hasil survei yang dimana tim survei DPP turun,” bebernya.
Dirinya mengungkapkan bahwa yang sudah mengembalikan berkas, adalah Sutarmidji, Adrianus Asia Sidot, Suryadman Gidot, Hildi Hamid, Sy Abdullah Alqadrie dan Ria Norsan, sedangkan untuk balon wakil Gubernur adalah Boyman Harun, Hasan Karman dan Tan Tjun Hwa dan Jakius Sinyor.
Mengenai Koalisi, kata dia, arahan dari DPP memang berkoalisi sama dengan koalisi dipusat, karena NasDem adalah merupakan partai pendukung pemerintah, dan berkoalisi seperti dengan Golkar, PPP, PKB dan lainnya.
“Memang diarahkan demimian, Namun dilapangan bisa saja berkoalisi dengan partai lainnya. Antara calon Gubernur, Bupati dan Wali Kota diharapkan koalisinya linier sehingga saat kampanye dan lainnya lebih memudahkan,” ungkapnya.
Selain itu pula, menurutnya kader NasDem memang diperintahkan DPP untuk mensosialisasikan diri, dan nantinya akan dipilih mana yang terbaik dari hasil survei dan masyarakat.
“Kita akan memilih 5 besar Gubernur dan 5 calon Wakil Gubernur,” ungkapnya.
Setelah Rakorwil berlangsung baru akan diputuskan siapa yang memenuhi kriteria dan dikirim ke DPP Partai NasDem.
Dikatakannya, semua calon memiliki peluang yang sama. Namun dari hasil survey tentu sudah diketahui siapa yang mempunyai elektabilitas dan popularitas tinggi.
Kriterianya tentu berdasarkan survey masyarakat dari tim independen yang bekerjasama dengan Partai NasDem disamping ada pula lobi-lobi politik.
“Intinya suara rakyat yang menentukan,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…