KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali berkomitmen untuk membangun Kubu Raya disegala sektor. Termasuk membangun fisik dan mental, moral dan akhlak yang baik bagi Kubu Raya.
Salah satunya adalah membangun persepakbolaan Kubu Raya. Rusman Ali menegaskan bahwa dirinya akan membangun persepakbolaan Kubu Raya dengan memperbanyak Kompetisi. Hal itu disampaikan Rusman Ali saat menutup kompetisi sepak bola Bupati Kubu Raya Cup 2017 tingkat Kecamatan Kuala Mandor B di Desa Kuala Mandor B, Minggu (13/8).
“Saya ingin terus bekerja dengan baik untuk membangun Kubu Raya di segala sektor. Saya juga ingin membangun persepakbolaan kita, agar sepak bola Kubu Raya dapat terus maju hingga tingkat nasional. Dengan kompetisi seperti ini, kita kan bisa melihat potensi atlet-atlet sepak bola kita,” ujar Rusman Ali.
Rusman Ali mengatakan bahwa, kompetisi Bupati Kubu Raya Cup akan berlangsung ke jenjang tingkat Kabupaten. Pada tingkat Kabupaten nanti akan mengambil juara 1, 2 dan 3 dari masing-masing Kecamatan. Untuk itu, kompetisi Bupati Kubu Raya Cup berlangsung di sembilan Kecamatan. Nantinya dari sembilan Kecamatan akan mengikutkan tiga Club ke tingkat Kabupaten.
“Jadi kompetisi ini tidak berhenti sampai disini saja. Kita akan adu kemampuan mereka nanti di tingkat Kabupaten. Jika kita ambil juara 1, 2 dan 3 dari 9 Kecamatan maka akan ada 21 kontestan pada tingkat Kabupaten. Ini kita lakukan supaya ada pembinaan berkelanjutan pada anak-anak kita yang berbakat di olahraga sepak bola,” terang Rusman Ali.
Rusmam Ali mengharapkan dengan adanya kejuaraan yang berkelanjutan maka akan menghasilkan atlet sepakbola Kubu Raya yang profesional, bermartabat, bermoral, berakhlak mulia dan berkarakter baik.
“Tujuan kita adalah menggali bibit-bibit atlet sepakbola kita di Kubu Raya. Kita ingin sepak bola dan atlet kita di Kubu Raya mampu bersaing di tingkat Nasional,” terang Bupati.
Bupati juga mengatakan bahwa melalui olahraga sepakbola di masyarakat, akan membangun silturahmi yang baik bagi masyarakat. Sepakbola dapat menyatukan segala usia, semua golongan karna semua akan berbaur dalam persaudaraan menikmati pertandingan yang berlangsung.
Disamping itu, ekonomi masyarakat juga berputar. Selama kompetisi berlangsung masyarakat berjualan makanan dan minuman.
“Artinya ada pergerakan ekonomi juga yang berlangsung disana,” pungkasnya. (Ian)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…