KalbarOnline, Pontianak – Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Kalbar, M Jimmi menyambut baik respon masyarakat yang mendaftar di PDIP untuk diusung sebagai calon gubernur 2018 mendatang.
Dirinya menuturkan pembukaan penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 mendatang dari partai PDIP dimulai dari tanggal 10 hingga 17 Agustus 2017 antusiasmenya cukup tinggi.
Penjaringan ini, lanjutnya, memang memanggil putra-putri daerah terbaik untuk memimpin Kalbar.
“Sampai saat pukul 14.30 WIB yang mendaftar sudah ada 17 orang terdiri dari kader maupun bukan kader dan jam 00.00 nanti malam maka pendaftaran resmi ditutup,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Jimmi mengatakan partai tentunya memiliki mekanisme tersendiri dalam menjaring bakal calon yang akan diusung.
Tahap pertama yang dilakukan terkait soal administrasi kelengkapan bakal calon. Setelah itu akan mendapatkan beberapa nama untuk diusulkan ke pengurus DPP Partai PDI Perjuangan di pusat.
“Nanti para bakal calon ini akan diseleksi untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP di Jakarta dan nanti akan dilakukan survey dari internal partai sendiri yang mana surat rekomendasi tersebut tidak sembarangan dikeluarkan oleh partai,” paparnya.
Diisukan Terjadi Perpecahan di tubuh PDIP Kalbar Terkait Pencalonan Lasarus dan Karolin
Secara tegas dirinya menepis terkait adanya isu perpecehan di tubuh PDIP terkait pencalonan antara Lasarus dan Karolin. Dirinya mengatakan bahkan kalau bukan dari kaderpun yang diusung DPP, semua elemen PDIP wajib mendukung dan memenangkan.
“Saya tegaskan tidak ada perpecahan, itu hanya isu belaka. Kalau ada dinamika yang terjadi dimana ada beberapa kader yang akan maju, itu menunjukan demokrasi berjalan baik dan kita semua patuh tegak lurus pada aturan DPP siapapun yang diusung bahkan dari luar kader kita semua dari elemen partai wajib memenangkannya,” jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa rencananya hasil verifikasi akan diumumkan pada bulan September mendatang.
“Hasilnya akan kita umumkan pertengahan bulan September calon yang bakal diusung partai PDI Perjuangan,” tutupnya. (Fai)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…