KalbarOnline, Sekadau – Kementerian Kesehatan RI turut memberikan atensi terhadap kekosongan dokter spesialis di sejumlah rumah sakit yang ada di daerah. Termasuk salah satunya, RSUD Kabupaten Sekadau.
Hal ini terlihat dengan kedatangan sejumlah tim visitasi Kemenkes yang dipimpin dr Yudhi ke RSUD Sekadau, Selasa (22/8).
“Kedatangan kami kesini untuk melihat fasilitas yang ada di rumah sakit apakah sudah cocok jika ditempatkan dokter spesialis ke sini,” kata dr Yudhi kepada awak media disela mengunjungi RSUD Sekadau, kemarin.
Kedatangan tim visitasi ini disambut langsung Plt Direktur RSUD Sekadau, Henri Alpius SKM bersama jajaran pimpinan RSUD Sekadau lainnya. Mereka meninjau beberapa ruangan perawatan dan fasilitas yang ada.
“Yang kita pantau mulai dari fasilitas kerja (peralatan), transportasi dan lainnya. Masalah keamanan para dokter itu, juga menjadi pertimbangan kita,” sambung Yudhi.
Yudhi menegaskan, keberadaan fasilitas tersebut sangat diperlukan.
“Tujuannya agar mereka bisa bekerja dengan baik. Jangan sampai karena fasilitas yang minim, mereka tidak bisa bekerja,” tegas Yudhi.
Ada pun dokter spesilias yang akan ditempatkan itu, diantaranya empat dokter spesialis dasar, seperti kandungan, bedah, anak dan spesilias penyakit dalam. Ada juga satu dokter spesialis penunjang, yakni dokter anastesy.
“Rencananya mereka akan kita tempatkan mulai Oktober nanti,” pungkas Yudhi.
Perwakilan tim visitasi provinsi, dr Indra Hutajulung mengungkapkan, para dokter spesilias yang akan ditempatkan itu merupakan dokter kontrak.
“Mereka di kontrak selama satu tahun. Tapi bisa diperpanjang tergantung kemampuan APBN,” jelas Indra.
Soal intensif, menurut Indra, para dokter spesialis itu akan digaji langsung dari kementerian dengan nilair Rp27 hingga Rp30 juta per bulan.
“Tapi dari daerah juga ada fasilitas agar mereka bisa betah disini,” tukas Indra. (b/Mus)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…