Categories: Kubu Raya

Bupati Ajak Masyarakat Jaga dan Lestarikan Keindahan Hutan Mangrove

KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya Rusman Ali melakukan penanaman mangrove di Desa Nipah Panjang, Kecamatan Batu Ampar sebagai bentuk kanpanye terhadap pelestarian dan konservasi mangrove di Kubu Raya.

Sebagaimana diketahui bahwa Kubu Raya memiliki mangrove terluas di Asia dan terbaik di dunia. Di Kubu Raya terdapat berbagai jenis mangrove yang tidak ada di wilayah lain di Indonesia dan Asia bahkan tidak pula ditemukan di belahan negara manapun di Dunia.

Untuk itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat Kubu Raya khususnya masyarakat pesisir agar dapat ikut serta menjaga dan melestarikan keasrian dan keindahan hutan mangrove Kubu Raya.

“Hari ini kita lakukan penanaman mangrove sebagai bentuk kampanye kita terhadap upaya pelestarian mangrove di Kubu Raya dan upaya untuk melakukan konservasi hutan mangrove Kubu Raya. Kita harus bersama-sama menjaga keindahan dan kekayaan Mangrove kita,” ujar Bupati.

Rusman Ali mengatakan bahwa mangrove dengan segala keindahanya juga menyimpan potensi yang dangat luar biasa, yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi dan menjanjikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat disekitarnya.

Rusman Ali mencontohkan bahwa dihutan mangrove terdapat madu hutan dan madu kelulut, yang jika dikelola dengan baik akan menghasilkan pundi-pundi rupiah yang sangat banyak dan berkelanjutan. Jika dikelola dengan sistem yang baik, tanpa merusak mangrovenya dan ekisistem lebahnya.

Buah mangrove juga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman yang juga akan menghasilkan rupiah yang akan berkelanjutan. Didalam akar-akar mangrove hidup ribuan jenis ekosistem laut. Salah satunya udang dan kepiting dan jenis ekosistem lainnya banyak menggantungkan hidup dan berkembang biak di akar-akar mangrove.

“Jika dikelola dengan baik dengan tidak merusak, maka akan menghasilkan pundi-pundi rupiah yang banyak dan berkelanjutan. Asal dikelola dengan baik dan benar. Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitarnya. Ada banyak nilai ekonomi yang sangat tinggi yang terkandung didalam mangrove, termasuk juga untuk menjaga abrasi,” tandasnya. (Ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

14 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

14 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

14 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

14 hours ago