Meja Billiar 9 Pit Belum Dimiliki Kapuas Hulu
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Tidak lama lagi perhelatan Pekan Olahraga Kapuas Hulu Jaya (PORPUJA) ke VI tahun 2017 akan dilaksanakan. PORPUJA ini salah satu tolak ukur serta seleksi untuk mencari atlit yang berpotensi dan berprestasi guna dipersiapkan untuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) ke XII tahun 2018.
Pekan Olahraga Kapuas Hulu Jaya akan dilaksanakan pada tanggal 9 – 16 September 2017 yang akan mempertandingkan 10 cabang olahraga, diantaranya adalah cabang olahraga billiar, Sepak bola, futsal, badminton, atletik, Catur, Bola voli, dayung, sepak takraw dan tenis meja.
Salman merupakan atlit billiar dari Kecamatan Putussibau Selatan kepada KalbarOnline mengatakan bahwa di setiap kejuaraan cabang olahraga billiar wajib menggunakan meja 9 pit, sehingga atlit billiar Kapuas Hulu tidak lagi kaku atau canggung ketika bertanding ke daerah lain yang sudah memiliki meja biliar 9 pit.
“Tetapi fakta yang ada bahwa pertandingan biliar pada Pekan Olahraga Kapuas Hulu Jaya (PORPUJA) ke VI khusus cabang olahraga biliar masih menggunakan meja biliar 7 pit,” ungkapnya, Rabu (6/9).
“Seharusnya Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu pada momen atau even PORPUJA ke VI ini dapat menyediakan sarana meja biliar yang 9 pit. Jadi atlit biliar Kapuas Hulu harus dibiasakan bertanding dengan meja biliar 9 pit. Kalau kami bertanding dengan meja biliar 7 pit sama sajalah tidak meningkatkan prestasi atlit olahraga billiar itu sendiri,” ucapnya.
Perlu diketahui, fasilitas maupun sarana meja biliar yang di bantu dari Pemerintah maupun KONI kepada Pengkab POBSI di daerah lain sudah memiliki meja biliar 9 pit.
“Kita sangat sedih, daerah kita saja atau Pengkab POBSI Kapuas Hulu yang belum memiliki meja biliar yang 9 pit. Kita tidak meminta yang berlebih kepada Pemkab dan KONI Kapuas Hulu harus membeli meja billiar 9 pit yang baru, meja billiiar yang seken 9 pit jika dibantu oleh Pemerintah atau KONI Kapuas Hulu kepada Pengkab POBSI Kapuas Hulu, tentu kami sangat mengapresiasi dan akan memanfaatkannya dengan baik,” tukas Salman.
Salman menambahkan bahwa pada tanggal 25 – 30 September 2017 nanti, pengurus Provinsi POBSI Kalbar akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) billiar se Kalbar di Kabupaten Sintang.
Kejurda billiar tersebut sebagai kalender tetap dan wajib dari Pengprov POBSI Kalbar dan Pengkab POBSI se Kalbar untuk seleksi PORPROV dan Kejurnas billiar.
“Dengan even PROPUJA ke VI ini sebagai tolak ukur dan seleksi kepada atlit biliar nanti untuk dapat mengikuti dan mewakili Kapuas Hulu pada Kejurda biliar tersebut. Semoga saja Pemkab Kapuas Hulu dapat mempertimbangkan kembali untuk membeli meja biliar 9 pit, sehingga atlit cabang olahraga biliar di Kapuas Hulu dapat meraih prestasi juara sebagaimana yang telah menjadi program kerja Pengkab POBSI Kapuas Hulu,” pungkas Salman. (Ishaq)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…