Bimtek Penyusunan Produk Hukum Daerah
KalbarOnline, Pontianak – Adanya perubahan atau peraturan-peraturan baru, dibutuhkan penyesuaian untuk penyusunan produk hukum di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Untuk memberikan pembekalan kepada aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Pontianak menggelar Bimbingan Teknis (bimtek) Penyusunan Produk Hukum Daerah di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Senin (18/9).
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Zumyati mengatakan, tujuan digelarnya bimtek ini supaya OPD-OPD yang akan mengeluarkan aturan-aturan maupun produk hukum memahami teknis penyusunannya.
“Bimtek ini untuk membuat produk hukum sesuai dengan ketentuan atau perubahan-perubahan yang baru,” katanya.
Ia mengingatkan seluruh OPD supaya dalam penyusunan produk hukum harus dibuat setahun sebelum tahun berjalan dan tidak boleh berlaku surut.
Oleh sebab itu, dalam merancang dan membuat produk hukum daerah, setiap aparatur OPD dituntut menguasai tentang materi hukum, asas hukum, teori hukum, hirarki dan jenis serta ruang lingkup dari produk hukum yang berlaku dan yang akan dibuat.
“Aparatur yang merancang dan menyusun produk hukum itu juga harus memahami dan menguasai materi muatan dari masing-masing produk hukum daerah dan memahami jenis urusan berkaitan dengan urusan otonomi dan pembentukan karakteristik daerah itu sendiri,” jelas Zumyati.
Kaitan dengan urusan otonomi dan pembentukan karakteristik daerah itu sesuai dengan apa yang didelegasikan atau didistribusikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
“Dan yang tak kalah penting, aparatur yang merancang produk hukum juga harus mampu menguasai dan memahami tentang sistematika, bahasa yang digunakan dalam produk hukum daerah,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…