KalbarOnline, Kubu Raya – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak mengklaim bahwa pada bulan September 2017 wilayah Kalimantan Barat lebih berpotensi hujan.
Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Dasmian mengatakan potensi hujan di bulan September lebih besar dari pada bulan Agustus dikarenakan peralihan cuaca musim hujan akan masuk pada bulan September ini.
“Curah hujannya memang lebih banyak dari pada di bulan Agustus dan ini juga berpengaruh kepada jumlah hotspotnya,” ucap, Dasmian saat ditemui diruang kerja BMKG Supadio Pontianak, Sui Raya Kabupaten Kubu Raya, Jumat (15/9) siang.
Menurut dia meski memasuki musim hujan di bulan September namun akan ketemu pada hari yang tidak akan turun hujan dan ada kemungkinan timbul beberapa titik hotspot di wilayah Kalimantan Barat.
“Potensi munculnya hotspot selalu ada, apalagi dalam satu hari tidak ada turun hujan dan ini berlaku untuk seluruh wilayah Kalimantan Barat,” terangnya.
Saat ini, kata Dasmian masih belum ada terdeteksi titik hotspot di wilayah Kalbar, namun seiringnya waktu, pihaknya akan terus update data terkini melalui satelit Terra dan Aqua yang ada di BMKG.
Dasmian juga menjelaskan daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga deras yakni daerah sebelah timur seperti daerah Sintang, Kapuas Hulu, Sanggau, dan Sekadau. (Ian)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…