Bupati Dorong Pemuda Lebih Kreatif dan Inovatif

Dorong Pemuda Berkontribusi Dalam Pembangunan Sekadau

KalbarOnline, Sekadau – Guna mendorong pemuda berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Sekadau, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata menggelar temu wicara pemuda di Mess Pemda, Kota Sekadau, Selasa (19/9). Tak hanya itu, pemuda juga didorong untuk kreatif dan inovatif.

Ketua Panitia, Idin menuturkan bahwa kegiatan tersebut untuk memberikan penyadaran dan pemberdayaan organisasi kepemudaan. Hal ini, kata dia, untuk menata dan mengefektifkan organisasi dalam menjalankan kegiatan.

“Selain itu meningkatkan fungsi generasi muda bersama menyatukan gerak dan langkah secara bersinergis menghadapi berbagai persoalan khususnya di Kabupaten Sekadau,” ujarnya.

Selain itu, kata Idin, hal ini juga untuk memotivasi organisasi agar mampu berinovasi. Inovasi dinilai sangat diperlukan demi kemajuan dan kemandirian organisasi kepemudaan itu sendiri.

“Ada sekitar 28 organisasi kepemudaan, sehingga perlu adanya pembinaan,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Plt Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sekadau, Agustinus Agus. Ia mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mendorong pemuda berkontribusi dalam pembangunan yang ada di Kabupaten Sekadau.

“Kami maunya, bagaimana pemuda itu berpikir apa yang ingin diperbuatnya. Harus inovasi dan kreatif, apalagi Sekadau sedang giat-giatnya membangun,” tuturnya.

Selain itu, kata dia, berkenaan dengan wisata peran pemuda juga diharapkan untuk mengenalkannya ke luar daerah.

“Ada juga ekonomi kreatif, diharapkan pemuda berkecimpung didalamnya, kenalkanlah keluar,” pintanya.

Sementara itu, Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan, keberadaan pemuda harus dikelola dengan baik. Pemkab, kata dia, berharap pemuda memiliki inovasi dan terobosan.

“Jangan hanya leha-leha, kuasai teknologi jauhi narkoba dan jauhi pergaulan bebas,” pintanya.

Selain itu, ia juga meminta para pemuda menggunakan teknologi dengan bijak. Rupinus mengatakan, teknologi, informasi harus digunakan dengan positif dan bukan sebaliknya.

“Saya minta hati-hati, gunakan teknologi untuk hal-hal positif,” pungkasnya. (Mus)