KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, SH mengatakan bahwa saat ini sangat banyak kepala daerah baik Bupati, Wali Kota, dan Gubernur tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Ngeri juga kita lihat, banyak kepala daerah ditangkap KPK. Maka dari itu saya mohon doa dan nasehat seluruh tokoh agama dan masyarakat Kapuas Hulu, supaya tak terjadi seperti itu,” ungkap Bupati dua periode ini.
Politisi partai PPP itu menuturkan bahwa sekarang sangat mudah KPK melakukan operasi tangkap tanggan (OTT) terhadap kepala daerah.
Maka dari itu harus berhati-hati menerima tamu yang datang.
“Kita tak tahu, apakah ada yang mau menjebak atau bagaimana,” ungkapnya.
Dirinya mencontohkan, ada seorang tamu datang untuk bertemu dengan kepala daerah, tentunya dengan niat yang baik, namun tamu tersebut, membawa uang karena mungkin baru pulang dari bank atau lainnya, sehingga takut menyimpan uangnya dalam mobil, lalu dibawa menghadap kepala daerah.
“Eh misalnya tiba-tiba KPK datang, dibilang penyuapan atau sebagainya, akhirnya kita tidak tahu apa-apa terkena OTT, sehingga masuk parit kita. Maka saya minta Satpol PP harus selektif dalam memilih tamu, untuk bertemu dengan kepala daerah,” pintanya. (Ishaq)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…