KalbarOnline, Sanggau – Anggota DPRD Sanggau, Leonardo Agustono Silalahi mengatakan bahwa pihak terkait perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kawin campur beda negara ini, karena di perbatasan tentu dekat dengan Malaysia.
“Termasuk di Balai Karangan dan Entikong, mungkin banyak yang tidak terdata. Tapi kalau dari pihak Imigrasi juga belum pernah lakukan sosialisasi terkait hal itu, maklum masyarakat awam kurang paham,” ujarnya.
Selama ini, yang kerap dicek adalah warga asing, TKI dan kelengkapan mereka. Tapi kalau khusus kawin campur ini, baru kali ini yang kita lihat ada tindakan.
“Kalau kita lihat ada yang sudah berkeluarga malah dan bahkan ada yang meninggal di Indonesia dan dikuburkan di Indonesia juga,” terangnya.
Dirinya menyarankan, Disdukcapil untuk melakukan sosialisasi dan pendataan terkait warga yang kawin campur.
“Misalnya pada saat dikeluarkan akte anak tanpa orangtua laki-laki, tanpa bapak,” terangnya lagi.
Walalupun mengalami kesulitan, karena wilayah yang cukup luas, selain di perbatasan yang meliputi Sekayam dan Entikong, ada juga kecamatan yang lain. (Leo)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…