KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir meresmikan dua Masjid di Kecamatan Boyan Tanjung yaitu, Masjid Al-Ishlah Desa Boyan Tanjung, dan Masjid Abrar Desa Mujan Boyan Tanjung, belum lama ini.
Turut hadir mendampingi Bupati, Istri sekaligus anggota DPRD Kapuas Hulu, Erlina Nasir, Kepala Kemenag Kapuas Hulu, H M Kusyairi Husman, KUA Boyan Tanjung, Wakasman, Camat Boyan Tanjung, Kapolsek Boyan Tanjung, dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemda Kapuas Hulu, dan para undangan lainnya.
Camat Boyan Tanjung, Sudarso menyatakan bahwa perjalanan pembangunan dua masjid di Boyan Tanjung kurang lebih sekitar dua tahun.
“Alhamdulillah, niat masyarakat Boyan Tanjung supaya masjid baru ini supaya diresmikan oleh pak Bupati Kapuas Hulu,” tukasnya.
Ketua Umum Pembangunan Masjid di Boyan Tanjung ini juga mengucapakan terimakasih, kepada seluruh masyarakat dan tokoh masyarakat Kecamatan Boyan Tanjung, dan Pemerintah Kapuas Hulu untuk semangat membangun masjid di Boyan Tanjung.
“Perjuangan para masyarakat Boyan Tanjung sangat luar biasa dalam semangat, dan motivasi untuk membangun dua tempat masjid yang baru di Kecamatan Boyan Tanjung. Ini sangat luar biasa kekompakan masyarakat,” tuturnya.
Sementara Bupati bersyukur, bahwa dirinya kembali meresmikan tempat ibadah di Kapuas Hulu yaitu, masjid Al-Islah Desa Boyan Tanjung, dan Masjid Abrar Desa Mujan Boyan Tanjung.
“Saya mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Boyan Tanjung telah berhasil membangun masjid. Mudah-mudahan bisa menjadi amal ibadah kita semua,” ucapnya.
Bupati berharap, masjid sudah selesai biarpun belum 100 persen, untuk bisa digunakan dengan sebaik mungkin oleh masyarakat, dalam menjalankan ibadah kepada Allah.
“Sekali lagi kami sebagai pemerintah Kapuas Hulu mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Boyan Tanjung,” ucapnya.
Terbangunnya masjid baru ini, tidak terlepas semua pihak baik, masyarakat, tokoh masyarakat, pemerintah tingkat kecamatan dan kabupaten.
“Alhamdullah, sekarang masjid di boyang tanjung ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat, biarpun pembangunan belum selesai dengan maksimal,” imbuhnya.
Pemerintah daerah masih terbatas anggaran, jadi hanya bisa membantu seadanya, sebab semua tempat ibadah pasti akan dibantu.
“Jadi kalau berharap dengan pemerintah untuk membangun masjid, tentu tidak akan selesai, maka peran dan dukungan dari masyarakat sangat besar,” tandasnya. (Ishaq)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…