Categories: Kapuas Hulu

Wabup Paparkan Program Kerja HoB Kapuas Hulu di Kaltara

HUT ke-11 Inisiatif HoB Tarakan

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero memaparkan langsung terkait pelaksanaan program kerja Heart of Borneo (HoB) Kapuas Hulu, dalam acara Dialog Pakar dalam HUT ke – 11 Inisiatif Hob Tarakan, di Aula Universitas Borneo Tarakan, Jalan Amal Lama, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (10/10) lalu.

Wabup Kapuas Hulu Antonius mengatakan bahwa dalam acara tersebut membahas pencapaian inisiatif jantung Kalimantan atau Heart of Borneo (HoB), antara tiga negara yaitu, Brunai Darussalam, Indonesia, dan Malaysia. Kerjasama ini bertujuan mengatasi tantangan ganda keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim, disalah satu hutan tropis terbesar di ASIA Tenggara.

“Kolaborasi tiga negara ini adalah, cara yang efektif dan inovatif untuk menjamin pembangunan menuju pembangunan hijau, dan inklusif di Borneo,” ujarnya kepada wartawan melalui rilis Humas Pemda Kapuas Hulu, Selasa (10/10).

Terkait inisiatif Pemerintah Kapuas Hulu dalam pelaksanaan program kerja HoB, jelas Wabup, bahwa pihaknya selama ini telah bekerjasama dengan pemerintah pusat, swasta, operatur wisata dan LSM dalam membangun dan mempromosikan pariwisata Kapuas Hulu.

“Pemda Kapuas Hulu juga telah membentuk tim desk resolusi konflik (DRK), dengan tujuan supaya DRK mampu menjadi mediator penyelesaian konflik tenurial, dan sumberdaya alam. Kita juga telah bekerjasama antara pemda Kapuas Hulu, dengan negara bagian seperti, Sarawak-Malaysia dalam hal pengembangan dan connecting transportasi umum dari Kucing-Sarawak ke Putussibau,” paparnya.

Dengan ini Wabup berharap dalam acara ini, program dan kegiatan pembangunan berkelanjutan di Kapuas Hulu dapat terintegritas, dengan program serta kegiatan pemerintah pusat, provinsi, dan lembaga internasional lainnya.

“Tidak kalah penting juga hubungan kerjasama antara negara bagian seperti, Sarawak-Malaysia, dan Brunei Darussalam semakin baik dalam pengembangan pariwisata,” ungkapnya.

Sementara Sekretaris Ikatan Pena Peduli Sosial Budaya (IP2SB) Kapuas Hulu, Timotius mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh pemerintah Kapuas Hulu dalam mempromosi pembangunan pariwisata di Bumi Uncak Kapuas.

“Kita harapkan, setelah acara tersebut pengembangan wisata di Kapuas Hulu semakin baik dan maju,” ujarnya.

Ia menilai, pengembangan wisata di Kapuas Hulu belum maksimal, karena mungkin kurangnya promosi dan sebagainya, padahal sumber daya alam khususnya tempat wisata di Bumi Uncak Kapuas sangat besar.

“Banyak tempat wisata di Kapuas Hulu belum tergarap dengan baik, dan tak kalah dengan daerah lain, indahnya tempat wisata kita. Dimana hingga sekarang ini, banyak belum terpromosikan oleh pemerintah,” pungkasnya. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

11 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago