KalbarOnline, Pontianak – Program Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat atau yang lebih dikenal P2-Emas merupakan program Pemerintah Kabupaten Sintang yang diimplementasikan dari RPJMD tertuang di dalam Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Sintang dalam hal penanggulangan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi di kalangan masyarakat.
Untuk itu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang menggelar sosialisasi lokakarya P2-Emas yang dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Henri Harahap yang mewakili Bupati Sintang, Selasa (17/10) di Ballroom Lantai 3 Hotel My Home Sintang.
Dalam sambutannya, Henri Harahap mengatakan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Sintang pada tiga tahun terakhir meningkat sebesar 0,7%.
“Untuk tahun 2016 mencapai 10,07% dari total penduduk di Kabupaten Sintang, hal ini menunjukan persoalan sangat krusial dan kita perlu kerja keras untuk melakukan dan menurunkan angka kemiskinan serta bersama-sama mengupayakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Henri.
Menurut Henri, persoalan tingkat kesejahteraan masyarakat merupakan persoalan yang sangat perlu diperhatikan dan hampir rata-rata semua Kabupaten/Kota se-Indonesia, termasuk Kabupaten Sintang, hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi nasional yang belum stabil, juga kondisi ketertinggalan suatu daerah yang masih cukup tinggi untuk di Kabupaten Sintang.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Sintang menunjuk 7 (tujuh) Desa sebagai sasaran dan tujuan pelaksanaan P2-Emas.
“Desa Pakak Kecamatan Kayan Hilir yaitu budidaya tanaman cabe, Desa Solam Raya Kecamatan Sungai Tebelian yaitu budidaya perikanan, Desa Binjai Kecamatan Binjai Hulu sebagai peternak sapi, Desa Mentajoi Kecamatan Serawai itu kerajinan rotan, Desa Bekuan yaitu petani lada, Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai yaitu tenun ikat khas Sintang, dan Desa Temawang Muntai Kecamatan Sepauk yaitu budidaya tanaman holtikultura,” terangnya.
Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Sintang sedang berupaya untuk mengembangkan ekonomi masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan.
“Dengan program P2-EMAS ini dengan harapan kami dapat mampu mengatasi kemiskinan dengan cara yang sistematis. Upaya implementasi ini merupakan strategi dalam program P2-Emas dan merupakan program rintisan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan berdasarkan potensi-potensi yang ada di wilayah kita, agar hasilnya yaitu kita dapat menampilkan produk unggulan yang ada di desa kita, sehingga akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pengembangan potensi yang ada di wilayah kita,” harapnya.
Kepada para pelaksana program P2-Emas ini khususnya bagi Kepala Desa dan para pendamping agar dapat memberikan dukungan dan keberhasilan program P2-Emas ini.
“Buatkanlah rencana kerja yang nantinya dapat meningkatkan kualitas hidupm serta berkapasitas yang lebih berdaya, nantinya program ini akan berjalan dengan baik dan efektif sesuai dengan sasaran dan tujuan program yang diharapkan,” pesannya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksanaan yang juga sebagai Kepala Bidang Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang, Kusmara Amijaya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mensosialisasikan kepada tingkat perdesaan mengenai rintisan program P2-Emas, juga mensosialisasi pedoman program P2-EMAS, dan orientasi tugas serta tenaga pendamping Pemerintahan Desa dalam rangka pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Kusmara menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari.
“Dimulai pada hari selasa tanggal 17 Oktober 2017 dan berakhir pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 dengan materi yang disampaikan pengarahan umum terhadap pelaksanaan program P2-Emas dan paparan pedoman pelaksanaan P2-Emas,” pungkasnya. (Sg)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…