KalbarOnline, Landak – Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Landak, Lambertus Benny menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya menangani kasus anak putus sekolah.
“Dari tahun ke tahun angka anak putus sekolah di Landak sudah relatif kecil. Jadi rata-rata penyebabnya karena beberapa faktornya, tapi yang paling banyak akibat dari pernikahan dini,” ucapnya.
Ia mengaku bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam memotivasi anak-anak agar tidak putus sekolah.
“Kita juga terus berupaya, agar anak-anak di Landak tidak ada yang putus sekolah,” tukasnya.
Meskipun menurutnya sudah dilakukan sosialisasi tetap saja ada yang putus sekolah.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengajak untuk mengikuti program paket yakni paket B atau Paket C.
“Kita anjurkan mereka ke arah sana,” ucapnya.
Untuk itu, saat ini yang paling diutamakan diterapkan kepada anak-anak adalah masalah pembentukan karakter.
“Fokus kita saat ini mengutamakan pendidikan karakter, baik untuk pribadi anak tersebut maupun dalam bangsa,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…