KalbarOnline, Sanggau – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencaratan Sipil (Disdukcapil) Sanggau, H Zawawi menargetkan hingga November 2017 perekaman e-KTP mencapai 80 persen. Target tersebut sebagai bentuk komitmen Disdukcapil mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Data sampai bulan September 2017, jumlah penduduk 482.500, wajib KTP 354.753, sudah merekam 254.635, belum merekam 100.118, cetakan reguler 217.989, belum cetak 36.646. Ini data hingga September, karena Oktober kan masih berjalan, dalam arti belum direkap,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa tidak berani menjamin 100 persen selesai perekaman hingga November 2017, mengingat data yang selalu berubah menjadi kendala untuk penyelesaianya.
“Kan ada yang meninggal, ada yang baru mencapai umur 17 tahun,” ucapnya.
Adapun yang menjadi kendala, lanjutnya, antusias masyarakat untuk melakukan perekaman terbilang rendah. Hal tersebut terbukti saat petugas jemput bola perekaman di setiap Kecamatan.
“Saya berani bicara seperti itu karena laporan yang saya terima dari petugas di lapangan, tapi memang ada juga Kecamatan yang antusiasnya cukup tinggi, tetapi secara umum masih tergolong rendah, padahal sebelumnya sudah kita sosialisasikan ke masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa Dukcapil akhirnya menurunkan petugas perekaman hingga ke setiap Desa.
“Sekarang kita turunkan dua tim, masing-masing tim beranggotakan empat orang, mereka memang khusus ditugaskan melakukan perekaman, jadi mereka tidak boleh ada di kantor lagi, tugas mereka di lapangan,” terangnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Bupati Sanggau yang memberikan dukungan berupa pendanaan kepada Dukcapil.
“Kami sangat berterimakasih dengan pak Bupati yang sangat antusias membantu kami sehingga proses perekaman e-KTP bisa berjalan sesuai target. Pak bupati sangat konsen mempercepat proses perekaman ini dan selalu mendukung kami,” tuturnya.
Mengenai kendala server yang kerap dialami di daerah, Zawawi memaparkan, bahwa untuk di Disdukcapil Sanggau saat ini tidak ada masalah.
“Server kami di Kabupaten tidak ada masalah, yang bermasalah itu justru server pusat,” tukasnya.
Sementara untuk stok blangko, hingga hari ini masih tersisa seribu lebih. Pekan depan, Disdukcapil berencana meminta tambahan sebanyak dua ribu.
“Stok masih seribu lebih, cukup untuk satu minggu ke depan, minggu depan saya ke Provinsi lagi mengambil dua ribu blangko tambahan,” tukasnya. (Leo)
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…