Categories: Pontianak

Pemkot Pontianak Anggarkan Rp12 Miliar Dalam Penataan Drainase Tersier, Berikut Penjelasannya

KalbarOnline, Pontianak – Dalam menangani masalah drainase tersier, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pontianak, Fuadi Yusla mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Pontianak tahun ini telah menganggarkan Rp12 miliar.

“Untuk penanganan drainase tahun ini yang ada di Dinas Perumahan Rakyat ada Rp12 miliar, itu bisa menangani hampir 100 lokasi,” ungkapnya, seperti dilansir dari Pontianaktribun.

Ia mengakui bahwa Kota Pontianak sudah memiliki masterplan drainase, itu terbagi atas sekmen primer, sekunder dan tersier. Untuk itu Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman hanya menangani yang tersier.

Dalam menanganinya, Fuadi mengatakan bahwa ada skala prioritas dimana yang lebih membutuhkan dan memang harus segera diselesaikan.

Permasalahan drainase tersier di permukiman ini tersebar diseluruh kecamatan yang ada di Kota Pontianak. Dalam menanganinya kendala terbesar menurutnya memang masalah lahan yang saat ini sudah tidak ada.

“Kalau yang tersier memang kendalanya terkadang sulit kita mendapatkan lahan yang cocok. Jadi masyarakat memang ada jalan yang udah kecil, tambah lahannya yang tidak memadai itu menjadi faktor kendala. Sementara kalau daerah flat ini harusnya saluran itu lebar. Kedalaman tidak telalu signifikan, sementara kesulitan kita di masyarakat mendapatkan lahan yang itu,” paparnya.

Permasalah ini menurutnya memang terjadi sejak awal masyarakat mendirikan bangunan yang tidak memperhatikan dan memikirkan salurannya pada jaman dulu. Saat ini pemerintah diakuinya memang tidak memberikan sanksi pada mereka, tapi untuk yang membuat rumah saat ini mengenai saluran terus diperhatikan dan dipantau.

“Saat ini kalau mereka (masyarakat) mau membuat izin itu mereka juga harus memperhatikan pembuatan saluran dari rumahnya mengakses ke saluran tersier yang ada di depan rumahnya. Sehingga memudahkan dalam penataan,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

12 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

54 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

58 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

59 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

59 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago