KalbarOnline, Sekadau – Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir sukses menjalankan usaha keramba ikan dan kuliner. Kesuksesan itu pun mendapat apresiasi dari jajaran pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau.
“Ini bisa menjadi contoh bagi UP2K yang lain,” kata Ketua TP PKK Sekadau, Kristina Rupinus, S.Pd., M.Si, disela menghadiri panen ikan UP2K Desa Tanjung di Desa Tanjung, Selasa siang (7/11).
Sebagai pembina UP2K yang ada di Kabupaten Sekadau, PKK komitmen memberikan dukungan untuk pengembangan usaha pendapatan keluarga. Selain UP2K Desa Tanjung yang dijadikan basis pengembangan kuliner, PKK juga memiliki program desa unggulan lainnya.
“Selain UP2K Desa Tanjung ini, ada dua desa unggulan lainnya. Yakni Kampung Hatinya PKK di Dusun Pangkin Desa Mungguk, dan Desa Pariwisata dan Kerajinan Tangan di Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman,” beber Kristina.
Kristina menegaskan, Desa Tanjung menyimpan banyak potensi di bidang kuliner, termasuk perikanan. Karena itu, ia berharap agar hal itu terus dikembangkan dengan baik.
“Kita siap memberikan pendampingan,” tukasnya.
Sementara itu penyuluh perikanan bantu Kecamatan Sekadau Hilir, Ayu Andira, A.Md yang ikut melakukan pendampingan kepada UP2K Desa Tanjung mengatakan, peluang usaha perikanan di Desa Tanjung sangat menjanjikan.
“Selain perikanan, UP2K Desa Tanjung juga mengembangkan produk kuliner seperti kue semprong dan kue-kue khas daerah lainnya,” ujar Ayu.
Ayu menuturkan, saat ini pihaknya masih memerlukan pendampingan terkait pemasaran produk yang dihasilkan.
“Kita berharap produk yang dihasilkan bisa mendapatkan pendampingan dalam bidang pemasaran oleh instansi terkait,” sambung Ayu.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, Drs Hironimus mengatakan, di Sekadau belum ada koperasi khusus bidang perikanan.
“Yang ada hanya sebatas penjualan pakan,” kata Hironimus.
Hironimus berharap, kedepannya ada koperasi yang menangani bidang perikanan. Bukan hanya menyediakan pakan dan bibit, tapi koperasi yang mau membeli hasil ikan dari petani yang bisa langsung di jual ke pembeli atau koperasi yang dapat mengolah jenis makanan dari bahan ikan untuk dijual.
“Diharapkan juga petani ikan ada kerjasama dengan penjual ikan di pasar. Jadi bisa meningkatkan penghasilan dan tidak hanya dikonsumsi sendiri,” tukas Hironimus. (b/Mus)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…