KalbarOnline, Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Aloysius menuturkan bahwa kerjasama cetak sawah dengan TNI berkaitan dengan ketahanan pangan nasional. Adapun, kedepan diharapkan bisa mandiri dan tidak impor beras.
“Sebagai upaya mengubah pola pertanian masyarakat dari berladang ke sawah. Kalau bisa menanam padi dua hingga tiga kali setahun,” paparnya.
Wabup juga mengatakan bahwa pengusulan alat mesin pertanian (Alsintan) dilakukan sehingga bisa digunakan oleh para petani.
Namun, ia juga meminta dukungan masyarakat terutama yang mendapatkan bantuan alsintan agar dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya.
“Kaitannya dengan irigasi, embung dan lain sebagainya harus tepat sasaran. Nanti akan diinventarisir agar bantuan yang diberikan pemerintah dalam mendukung meningkatnya produksi pertanian tepat sasaran,” tandasnya. (Mus)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…