Pemkot terus berupaya maksimal tekan kasus degeneratif dan infeksi
KalbarOnline, Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengakui faktor makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi pemicu utama penyakit degeneratif seperti Diabetes Melitus (DM).
Menurutnya, seseorang menderita diabetes lantaran dua faktor yakni keturunan dan pola hidup tidak sehat.
“Dengan kondisi modern ini, makanan-makanan yang kita rasakan sudah banyak tidak sehat. Dalam arti banyak mengandung zat-zat sintetis seperti gula sintetis. Terus makanan-makanan junk food dan fast food,” ujarnya seperti dilansir dari Tribun Pontianak.
Jika kebiasaan konsumsi makanan seperti itu tidak dikendalikan, maka keseimbangan metabolisme tubuh tidak akan berjalan dengan baik dan tidak seimbang.
“Otomatis gula darah naik. Akibat gula darah naik, konsekuensinya bisa komplikasi ke penyakit lainnya. Bisa ginjal, hati, paru-paru, jantung dan macam-macam,” terangnya.
Ia juga menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat Kota Pontianak.
Tidak hanya menekan kasus penyakit degeneratif, namun juga penyakit infeksi.
“Kalau ditanya apakah upaya Pemkot sudah maksimal, tentu indikatornya kan adalah masih banyak orang sakit atau tidak. Kalau di Pontianak diakui masih banyak masyarakat kurang sehat pada umur di atas 40 tahun. Tapi, pemkot terus berupaya maksimal. Kita harus terus upayakan gerakan masyarakat (germas) hidup sehat,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…