Warga sudah sejak lama meminta otoritas Bandara tidak menyumbat parit utama
KalbarOnline, Kubu Raya – Seorang Warga sekitar Bandara di Gertak Kuning, Andi (38) menuturkan, kejadian banjir tersebut karena penyumbatan saluran utama parit di areal otoritas bandara. Ia mengatakan sejak dahulu, warga sering demo ke Bandara, salah satu tuntutannya adalah agar saluran air parit lancar. Sehingga pemukiman warga juga tidak ikut terendam.
“Dulu kami sering demo ke Bandara kan, salah satu tuntutan kita agar otoritas Bandara jangan menyumbat parit utama. Karena saluran utama air disini adalah di Gertak kuning dan Parit Jepang. Kalau kita masuk mau bersihkan parit kan tidak bisa,” ujarnya, Selasa (14/11).
Andi bahkan menceritakan, ketika Kepala Desanya dulu masih Pak Mio, sempat ditahan karena memaksa masuk ke areal Bandara untuk membersihkan parit.
“Karena pada waktu itu, Mio tidak mau pemukiman warganya tergenang banjir karena luapan dari tidak lancarnya saluran drainase,” tandasnya. (Ian)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…