KalbarOnline, Sekadau – Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sekadau, Niz’am mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan perangkat atau aplikasi pendukung sistem non-tunai.
Hal ini menyusul, setelah dilakukannya, MoU kerjasama tentang implementasi transaksi non tunai.
Ia mengatakan, aplikasi yang disiapkan merupakan internet banking.
“Namun, internet banking yang kita bangun ini merupakan CMS (Chase Manajemen Sistem), dimana Pemda bisa memantau saldonya sendiri, seperti m-banking lah. Tapi karena ini untuk corrporate, jadi ada tiga user disana, ada yang kontrol tidak sendirian. Ada yang membuat usernya, ada yang melakukan transaksinya, dan ada yang menyetujui,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa program tersebut sudah diwajibkan berjalan per 1 Januari 2018.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pihaknya, saat ini sudah sangat siap dengan sistem tersebut, hanya tinggal menunggu izin operasional dari OJK.
“Tentu kita sudah sangat siap, tinggal menunggu izin operasional dari OJK, dari segi sistem kita sudah siap. Makanya kita berani untuk MoU kemarin, kemudian itu perlu didukung oleh Pemda juga, sepeti SDM nya, dan aturan cara mainnya,” terangnya.
“Sebab setiap uang yang dikeluarkan hari ada payung hukumnya, itu mereka (Pemda) yang buat. Kalau kita (Bank Kalbar) sudah siap dengan sistem tersebut, kapan mereka mau pakai kita sudah siap,” timpalnya.
Tujuan dari sistem tersebut, menurut dia, satu diantaranya untuk mencegah uang palsu.
Selain itu, transaksi akan lebih cepat, karena tidak membawa uang tunai lagi. Dan juga tidak repot lagi membayar uang dengan jumlah angka sampai pecahan terkecil.
“Jadi dengan adanya non tunai ini peredaran uang kartal ini akan dikurangi. Jadi tidak perlu repot lagi, serta kemanan lebih terjamin. Dan nanti mendorong bisnis bank untuk menambah jaringan, dan alat yang bisa support dengan gerakan non tunai itu, sepeti ATM, kemudian m- banking dan lainnya,” tandasnya. (Mus)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…