Categories: Pontianak

Bang Mol Sebut Kelompok Rentan Miskin di Pontianak Capai Angka 80 Persen

Bang Mol: Semua kota ada laut dan maju, kenapa Pontianak tidak maju

KalbarOnline, Pontianak – Bakal calon Wali Kota Pontianak Jalur Perseorangan pada Pilwako 2018, Syarif Usmulyani Alqadrie menerangkan indikator maju tidaknya suatu kawasan tergantung dari tingkat inflasi, pengangguran dan upah.

Jika inflasi tinggi, maka Pontianak tidak sejahtera dan berada pada kondisi rawan. Hal tidak jauh berbeda juga terjadi ketika tingkat pengangguran tinggi.

“Ketika kesenjangan sosial terjadi akan ada dampak tidak baik bagi Kota Pontianak. Kesenjangan sosial yang tinggi bisa berakibat kepada situasi dan kondisi tidak nyaman,” tuturnya.

Menurut Bang Mol (Sapaan akrabnya), berdasarkan data 2015 prosentase kelompok masyarakat sejahtera berada di level 9,8 persen.

Bahkan ia menyebut, kelompok rentan miskin berada pada angka 80 persen. Sedangkan, kelompok miskin berada pada angka sekitar 6 persen.

“Kita khawatirkan 80 persen kelompok masyarakat rentan miskin berpindah ke kelompok kelompok miskin. Data yang saya dapat di lapangan, banyak masyarakat tidak bekerja dan menganggur. Ini yang harus dirubah ke depan,” jelasnya seperti dilansir dari Tribun Pontianak.

Ia berjanji akan menguatkan peran generasi muda sebagai kunci mengembangkan Kota Pontianak menjadi hebat. Generasi muda, menurutnya aset Kota Pontianak dalam menumbuhkembangkan geliat ekonomi kreatif.

Generasi muda harus selalu didukung baik secara organisasi, ruang, manajemen dan finansial oleh pemerintah.

“Angkatan kerja kita perbandingannya 2:1. Jadi, dua orang generasi muda produktif menanggung satu orang lansia tidak produktif. Keunggulan demografi kita sangat tinggi. Ini peluang kalau Pontianak mau maju ke depan,” tukasnya.

Ia bertekad meningkatkan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) sebanyak tiga kali lipat dari angka saat ini melalui konsep pembangunannya.

Selain itu, juga akan memaksimalkan potensi ikon pariwisata di Kecamatan Pontianak Utara sebagai eskalasi ekonomi tinggi. Terutama, dua ikon yakni Tugu Khatulistiwa dan Makam Raja-Raja Batulayang.

Makam Raja-Raja Batulayang harus disulap seperti makam-makam raja dan wali yang ada di Pulau Jawa. Rapi dan tertata sehingga menarik wisatawan berkunjung.

“Tugu Khatulistiwa akan dijadikan sebagai tempat wisata pinggiran sungai yang tidak pernah tidur. Saya menempuh pendidikan di mancanegara, semua kota ada laut dan maju. Kenapa Pontianak kok tidak maju,” tuturnya.

Padahal, pinggiran sungai dan air adalah aura kehidupan yang bisa beri dampak ekonomi terhadap pergerakan ekonomi satu kawasan.

“Bisa dibayangkan kalau kita sambil ngopi duduk merenung melepas lelah kerjaan dengan suasana tenang. Kapuas itu kunci Kota Pontianak jadi kota hebat di Indonesia. Kota Pontianak harus jadi terdepan,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Bang Mol juga akan menghidupkan Kecamatan Pontianak Timur sebagai wisata kota tua dan city of heritage (kota budaya). Ia mengakui Masjid Jami dan Keraton Kadriyah Kesultanan Pontianak sebagai ikon Kota Pontianak belum cukup baik penataannya.

“Saya akan tingkatkan menjadi lebih baik. Sarana pendukung dan arah masuk ke keraton akan saya rapikan. Tidak ada sejarah dimana kota kerajaan itu kumuh. Ini akan dirapikan dan kita buat keadaan lebih baik agar wisatawan bisa menikmati. Sehingga, ekonomi kreatif berkembang,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

10 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

11 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

12 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

12 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

12 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

12 hours ago