Categories: Kapuas Hulu

Longsor di Desa Martinus, Ancam Fasilitas Pemerintah

Akibat Terjangan Arus Deras Sungai Embaloh

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Terjadinya longsor di Desa Martinus, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, mengancam pelayanan serta fasilitas pemerintah di kecamatan tersebut.

“Longsor di bibir Sungai Embaloh sepanjang kurang lebih 100 meter hanya berjarak tujuh hingga 10 meter lagi dari ruas jalan Mataso – Martinus,” kata Camat Embaloh Hulu, Hermanus Jamayung, Senin (27/11) kemarin.

Hermanus menerangkan bahwa ruas jalan Mataso – Martinus yaitu jalan Tamanggung L Kaso merupakan akses penghubung ke kecamatan.

“Jika jalan itu terputus maka sangat menganggu aktivitas baik pemerintahan maupun aktivitas masyarakat,” tuturnya.

Menurutnya, apabila kedepan terus longsor maka banyak bangunan dan fasilitas pemerintah yang terkena dampak.

“Seperti kantor camat, SMP, SD, tower telekomunikasi, CU, Koramil, semua rumah dinas di komplek kecamatan, Makam Pahlawan Penumpasan Paraku di Hulu Sungai Embaloh serta perumahan warga,” sebutnya.

“Longsor itu terjadi akibat terjangan arus air Sungai Embaloh,” terang Hermanus.

Kondisi tersebut, lanjut Hermanus, sudah sering kali disampaikan kepada Pemerintah Daerah, bahkan Kasatpol-PP yang membidangi penanggulangan bencana sudah melihat langsung kondisi tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa hal tersebut sudah dibahas dalam Musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) tahun lalu, agar ada pembangunan jalan alternatif dari Kantor Camat menembus lokasi tanah milik Pemda, namun usulan itu belum tertampung.

“Jalan alternatif dan penahan tebing atau barau sudah kami usulkan namun belum ada titik terang, sedangkan longsor itu terus terjadi,” tuturnya.

Ia berharap agar Pemda segera mengambil langkah dan perhatian serius terhadap kondisi bencana alam tersebut, karena itu dapat mengancam akses jalan dan fasilitas pemerintah lainnya termasuk pemukiman penduduk di wilayah tersebut.

Diketahui, Kecamatan Embaloh Hulu merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan termasuk lini satu daerah perbatasan Indonesia – Malaysia. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

15 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

16 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

16 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

16 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

16 hours ago