Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 01 Desember 2017 |
KalbarOnline, Sekadau – Sebuah rumah di Jalan Merdeka Timur Penanjung, Desa Mungguk, kira-kira sekitar 20 meter dari jembatan peningalan jaman penjajahan VOC Belanda, Kecamatan Sekadau Hilir, roboh.
Robohnya rumah tersebut terjadi pada Selasa (28/11) malam.
Kepala Desa Mungguk, Agustami menuturkan, saat ditemui diruang kerjanya menggatakan rumah tersebut roboh saat malam hari. Saat kejadian itu, kondisi rumah memang dalam keadaan kosong. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Informasi dari warga setempat, pas roboh bunyinya ndak keras,” ujarnya, Rabu (29/11).
Agustami menuturkan, rumah tersebut memang sudah lama tidak dihuni. Ia juga belum mengetahui secara pasti penyebab robohnya rumah yang tak jauh dari jalan raya Sekadau–Sintang itu.
“Di rumah itu tidak ada orangnya, pas kejadian kosong. Tim BPBD tadi sudah ada ke lokasi untuk mengeceknya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi menuturkan, pihaknya sudah turun kelokasi untuk mengecek robohnya rumah tersebut. Kejadian tersebut, kata dia, terjadi di RT 13 RW 03, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.
“Kejadian robohnya itu sekitar pukul 20.35. Akibat hujan yang terus menerus, pondasinya itu dari kayu jongger sedangkan bangunanya itu semen. Diduga memang pondasi tidak mampu menahan bangunan,” jelasnya.
Akibatnya, kata Akhmad, dua rumah terkena dampak dari kejadian tersebut. Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Selain itu, kata dia, pada bagian bawah bangunan tersebut tanahnya memang berbentuk parung.
“Satu unit rumah yang berada disebelahnya itu terkena benturan. Ada kerusakan juga, jadi ada dua buah rumah yang kena,” pungkasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Sebuah rumah di Jalan Merdeka Timur Penanjung, Desa Mungguk, kira-kira sekitar 20 meter dari jembatan peningalan jaman penjajahan VOC Belanda, Kecamatan Sekadau Hilir, roboh.
Robohnya rumah tersebut terjadi pada Selasa (28/11) malam.
Kepala Desa Mungguk, Agustami menuturkan, saat ditemui diruang kerjanya menggatakan rumah tersebut roboh saat malam hari. Saat kejadian itu, kondisi rumah memang dalam keadaan kosong. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Informasi dari warga setempat, pas roboh bunyinya ndak keras,” ujarnya, Rabu (29/11).
Agustami menuturkan, rumah tersebut memang sudah lama tidak dihuni. Ia juga belum mengetahui secara pasti penyebab robohnya rumah yang tak jauh dari jalan raya Sekadau–Sintang itu.
“Di rumah itu tidak ada orangnya, pas kejadian kosong. Tim BPBD tadi sudah ada ke lokasi untuk mengeceknya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi menuturkan, pihaknya sudah turun kelokasi untuk mengecek robohnya rumah tersebut. Kejadian tersebut, kata dia, terjadi di RT 13 RW 03, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.
“Kejadian robohnya itu sekitar pukul 20.35. Akibat hujan yang terus menerus, pondasinya itu dari kayu jongger sedangkan bangunanya itu semen. Diduga memang pondasi tidak mampu menahan bangunan,” jelasnya.
Akibatnya, kata Akhmad, dua rumah terkena dampak dari kejadian tersebut. Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Selain itu, kata dia, pada bagian bawah bangunan tersebut tanahnya memang berbentuk parung.
“Satu unit rumah yang berada disebelahnya itu terkena benturan. Ada kerusakan juga, jadi ada dua buah rumah yang kena,” pungkasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini