Categories: Pontianak

Proses Belajar Bersama Ramah Internet Sehat Untuk Anak

KalbarOnline, Pontianak – Sudahkah kita menjadi pemanfaat yang baik dalam menggunakan perkembangan teknologi informasi saat ini? Atau sudahkah kita menjadi pengawas yang baik bagi anak-anak yang sangat dekat dengan sistem informasi baik di lingkungan keluarga, sekolah, lingkungan bermain dan sebagainya?

Pertanyaan itulah yang sering dilontarkan. Namun, tanpa disadari gawai atau gadget di tangan kita. Untuk itulah, Kreasi Sungai Putat (KSP) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, dan Forum Anak Siantan Hilir (FASH) melakukan proses belajar bersama soal pemanfaatan internet yang sehat.

Ketua KSP, Syamhudi, menuturkan pemahaman proses belajar bersama menggunakan internet yang ramah sangat penting. Mengingat, perkembangan zaman yang semakin maju perlu adanya pemilahan dan pemisahan.

“Intinya adalah proses belajar ini bagian yang tidak dapat dipisahkan. Kita harus memberitahu ke mereka soal ini. Sebab, kalau dibiarkan justru akan menjadi malapetaka,” kata Syamhudi di Balai Rumah Bakat Kreasi Sungai Putat, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Minggu (17/12).

Praktik di lapangan juga dilakukan, kata Syamhudi, ini jelas penting dilakukan guna generasi yang akan datang mengetahui fungsi internet untuk apa. Dia bersama aktivis pegiat internet melakukan sejumlah contoh bagaiman memanfaat gawai dengan baik dan benar.

Tak hanya itu, para peserta yang berjumlah 12 anak-anak yang memiliki latar belakang berbeda melakukan praktik cara mendokumentasikan peristiwa keadaan sekitar.

“Peserta ada 12 orang. Mereka ada yang masih SMP, SMA dan bahkan ada yang masih SD kelas 4,” paparnya.

Riang gembira terpancar dari wajah anak-anak usia belia itu. Semringah. Bahagia. Mereka asyik mempraktikan apa yang disampaikan oleh pemateri. Dan hasil praktik lapangan yang didapat pun sungguh memmuaskan.

“Ini diluar dugaan. Kita juga tidak nyangka,” tutur Syamhudi.

Sementara itu, Lurah Siantan Hilir, Purwati S.STP mengajak semua anak-anak diwilayahnya pro aktif kegiatan positif. Caranya adalah harus lebih sering lagi diadakan kegiatan yang melibatkan anak-anak usia belia hingga dewasa.

“Kegiatan positif internet sehat seperti inilah proses belajar bersama. Karena selain mengisi liburan anak-anak juga merupakan edukasi bagi anak-anak,” ujar Purwati.

“Karena begitu besar akses anak-anak terhadap internet, maka mereka perlu dibekali rambu-rambu. Tujuannya agar tidak salah menggunakannya. Karena kita tidak mungkin bisa bertahan tanpa mengikuti perkembangan zaman, tetapi kita bisa memilih mana yang positif dan mana yang negatif,” tutur wanita berhijab itu.

Sementara, Kepala Seksi Pengolahan Informasi dan Persandian Diskominfo Kota Pontianak, Henny Irawaty, S.Kom, menjelaskan, internet sehat adalah suatu program dari Pemerintah Indonesia yang dicanangkan oleh Kemenkominfo RI.

Tujuannya adalah tujuan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman melalui pembelajaran etika berinternet secara sehat dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

“Dalam pemanfaatan internet hendaklah harus cerdas dan sebaiknya digunakan untuk menampilkan keberhasilan. Ini pembelajaran yang berguna bagi kita semua,” kata dia.

Adapun pemanfaatan internet adalah sebagai anti gaptek dalam dunia pendidikan gaptek (Gagap Teknologi) merupakan hal yang harus dihilangkan dalam perkembangan zaman dan teknologi.

Dengan pemanfaatan Internet yang baik maka kita bisa lebih mengenal lebih jauh tentang istilah-istilah baru maupun pengetahuan-pengetahuan baru yang tidak kita dapat dari sekolah atau dunia pendidikan.

“Maka wawasan kita pun menjadi lebih luas dan anti gaptek,” imbuhnya.

Kenapa harus ada internet sehat? Sebenarnya aktivitas internet sehat bukanlah berarti bahwa internet itu sedang sakit, internet bukanlah orang sakit yang harus diobati oleh para pengguna internet. Gerakan Internet Sehat muncul karena aktifitas internet di dunia maya saat ini masih terbilang bebas tanpa ada aturan hukum yang ketat.

Banyaknya aktivitas-aktivitas internet secara ilegal ini membuat internet menjadi teknologi yang cukup berbahaya. Aktifitas ilegal yang paling umum biasanya adalah Warez (pelanggaran hak cipta suatu karya), Cyber Bullying (Penghinaan dan Kata-kata kasar di internet), Penghinaan dan pelecehan SARA, Konten Dewasa dan aktifitas kejahatan lainya. (Kreasi Sungai Putat)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

15 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

16 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

16 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

16 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

16 hours ago